Fase Penyebaran Islam di Indonesia dan Tahapan Terbentuknya
Kerajaan Islam dalam Proses Penyebaran Islam di Indonesia.
Pada awal masuknya Islam ke Indonesia sejak abad ke-7 atau ke-1 M,
di kemukakan oleh Syeikh Syamsudin Abu Abdillah Muhammad bin Talib Ad Dimasyqi
menyatakan bahwa agama Islam masuk ke Indonesia melalui Champa (Kamboja dan
Vietnam) sejak zaman khalifah Usman bin Affan yakni sekitar tahun 651 M atau abad ke-7. Pada abad ke-1 sampai ke-4 H
terdapat proses perkawinan antara pedagang muslim dengan penduduk setempat
sehingga membuat mereka memeluk agama Islam. Adanya makam Fatimah binti Maimun
di Leran Gresik dengan angka tahun 475 H/ 1082 M dengan bentuk batu nisan dan
jiratnya menunjukkan pola gaya hias dari abad ke-10 M, lalu terdapat penelitian
arkheologi di situs pensucian kecamatan Manyar Leran di masa lampau merupakan
permukiman perkotaan dan perdagangan.
Terbentuknya kerajaan Islam di tandai dengan banyak munculnya
pusat-pusat kerajaan Islam. Ditemukannya makam Malik al-Saleh yang terletak di
kecamatan samudra di Aceh Utara dengan angka tahun 696 H/ 1297 M sebagai bukti
bahwa adanya kerajaan Islam di Pasai. Historiografi tradisional, hikayat
raja-raja Pasai dan sejarah melayu malik menyebutkan bahwa penguasa pertama
kerajaan samudra Pasai adalah Malik al-Saleh , akan tetapi di Barus telah di
temukan makam seorang perempuan yang bernama Tuhar Amisuri, ha; ini membuktikan
bahwa pada permulaan abad ke-13 M sudah ada permukiman masyarakat islam di
Barus. Pada akhir abad ke-13 kerajaan Samudrea Pasai sebagai kerajaan Islam
pertama di Indonseia yang merebut jakur perdagangan di Selat Malaka yang
sebelumn ya di kuasai oleh kerajaan Sriwijaya. Berlanjut pada awal abad ke-14
berdiri kerajaan Malaka di Semenanjung Malaysia. Akhir abad ke-15 M dan
awal-awal abad ke-16 M pusat-pusat perdagangan di pesisir utara telah
menunjukkan kegiatan keagamaan yang di lakukan oleh para wali di Jawa.
Lalu pada abad ke-16 kegiatan itu muncul
sebagai kegiatan politik dengan adanya kerajaan Demak sebagai kerajaan pertama
yang menyerang ibukota Majapahit, lalu para wali menyebarkan agama Islam dengan
bantuan kerajaan Demak hingga di luar jawa.
Pada tahap pelembagaan Islam para pemangku kejaraan berguru ke
pusat pendidikan Islam seperti ternate yang berguru ke Giri Gresik, lalu di
Semenanjung Melayu di temukan
bentuk-bentuk nisan yang menyerupai bentuk batu nisan Aceh. Islam masuk ke
Lombok dan Sumbawa melalui dua tahap, pertama
dari Jawa dilakukan oleh sunan Prapen sekitar akhir abad ke-17 M dari
Gowa. Kesimpulannya adalah agama Islam masuk ke Indonesia sangat berpengaruh
dalam hal perdagangan karena itulah awal mula masuk nya islam di Indonesia,
lalu secraa perlahan adan dei abad terbentuknya kegiatan seperti kegiatan
politik dan kegiatan pendidikan.