A.
Arus
Kas (Cash Flow)
Arus
kas adalah jumlah uang yang masuk dan keluar dalam perusahaan mulai dari
investasi dilakukan sampai berakhirnya investasi. Cash Flow dapat menggambarkan
berapa uang yang masuk (cash in) ke perusahaan dan jenis-jenis pemasukan
tersebut. Cash flow juga dapat menggambarkan berapa uang yang keluar (cash
out).
Uang
masuk berupa pinjaman dari lembaga keuanganatau hibah dari pihak tertentu. Uang
masuk juga diperoleh dari penghasilan atau pendapatan yang diperoleh dariyang
berhubungan langsung dengan usaha yang dijalankan. Uang keluar merupakan
sejumlah uang yang dikeluarkan perusahaan dalam suatu periode, baik yang
langsung berhubungan dengan usaha yang dijalankan, maupun yang tidak ada
hubungan sama sekali dengan usaha utama
Estimasi
pendapatan dan biaya merupakan perkiraan berapa pendapatan yang akan diperoleh
dan berapa besarnya biaya yang harus dikeluarkan dalam suatu periode. Kemudian jenis-jenis
pendapatan dan biaya apa saja yang dikeluarkan serta berapa besar pendapatan
yang diperoleh dan biaya yang dikeluarkan setiap pos. Pada akhirnya cash flow
akan terlihat pada kas yang akhir yang diterima perusahaan.
Jadi,
arus kas adalah jumlah uang yang masuk dan keluar dalam suatu perusahaan mulai
dari investasi dilakukan sampai dengan berakhirnya investasi tersebut.
B.
Peramalan
(Forcasting)
Peramalan
(forecasting) : adalah seni dan ilmu memprediksi peristiwa-peristiwa yang akan
terjadi dengan menggunakan data historis dan memproyeksikannya ke masa depan
dengan beberapa bentuk model matematis.
Untuk
melakukan peramalan diperlukan metode tertentu dan metode mana yang digunakan
tergantung dari data dan informasi yang akan diramal serta tujuan yang hendak
dicapai. Dalam prakteknya terdapat berbagai metode peramalan antara lain :
1. Peramalan
berdasarkan jangka waktu :
a. Peramalan
jangka pendek ( kurang satu tahun, umumnya kurang tiga bulan : digunakan untuk
rencana pembelian, penjadwalan kerja, jumlah TK, tingkat produksi),
b. Peramalan
jangka menengah ( tiga bulan hingga tiga tahun : digunakan untuk perencanaan
penjualan, perencanaan dan penganggaran produksi dan menganalisis berbagai
rencana operasi),
c. Peramalan
jangka panjang ( tiga tahun atau lebih, digunakan untuk merencanakan produk
baru, penganggaran modal, lokasi fasilitas, atau ekspansi dan penelitian serta
pengembangan).
2. Peramalan
berdasarkan rencana operasi
a. Ramalan
ekonomi : membahas siklus bisnis dengan
memprediksi tingkat inflasi dan indikator perencanaan lainnya,
b. Ramalan
teknologi : berkaitan dengan
tingkat kemajuan teknologi dan produk
baru,
c. Ramalan
permintaan : berkaitan dengan proyeksi permintaan terhadap produk perusahaan.
Ramalan ini disebut juga ramalan penjualan, yang mengarahkan produksi,
kapasitas dan siatem penjadualan perusahaan.
3. Peramalan
berdasarkan metode / pendekatan :
a. Peramalan
kuantitatif, menggunakan berbagai model matematis atau metode statistik
dan data historis dan atau
variabel-variabel kausal untuk meramalkan permintaan.
b. Peramalan
kualitatif, menggunakan intuisi, pengalaman pribadi dan berdasarkan pendapat
(judment) dari yang melakukan peramalan.