Makalah Studi Kelayakan Bisnis (Pengertian, Konsep Dasar, Investasi/Proyek)



A.        Pendahuluan
Studi kelayakan biasanya digolongkan menjadi dua bagian yang berdasarkan pada orientasi yang diharapkan oleh suatu perusahaan yaitu berdasarkan orientasi laba, yang dimaksud adalah studi yang menitik-beratkan pada keuntungan yang secara ekonomis, dan orientasi tidak pada laba (social), yang dimaksud adalah studi yang menitik-beratkan suatu proyek tersebut bisa dijalankan dan dilaksanakan tanpa memikirkan nilai atau keuntungan ekonomis.
Suatu kegiatan bisnis pasti melibatkan banyak pihak yang memiliki berbagai kepentingan yang berbeda, seperti para investor selaku pemrakarsa, bank selaku pemberi kredit, dan pemerintah yang memberikan fasilitas tata peraturan hukum dan perundang-undangan. Investor berkepentingan untuk mengetahui tingkat keuntungan dari investasi, bank berkepentingan untuk mengetahui tingkat keamanan kredit yang diberikan dan kelancaran pengembaliannya, pemerintah lebih menitik-beratkan manfaat dari investasi tersebut secara makro baik bagi perekonomian, pemerataan kesempatan kerja, dan lain-lain.
Mengingat bahwa kondisi yang akan datang dipenuhi dengan ketidakpastian, maka diperlukan pertimbangan-pertimbangan tertentu didalam memulai suatu bisnis, dimana dasar dari pertimbangan-pertimbangan tersebut dapat diperoleh melalui suatu studi terhadap berbagai aspek mengenai kelayakan suatu bisnis yang akan dijalankan, sehingga hasil daripada studi tersebut digunakan untuk memutuskan apakah sebaiknya proyek atau bisnis layak dikerjakan atau ditunda atau bahkan dibatalkan. Hal tersebut menunjukkan bahwa dalam studi kelayakan akan melibatkan banyak tim dari berbagai ahli yang sesuai dengan bidang atau aspek masing-masing seperti ekonom, hukum, psikolog, akuntan, perekayasa teknologi dan lain sebagainya.

B.        Pembahasan
Bisnis berasal dari kata business→busy→sibuk. Sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan. Bisnis dalam arti luas adalah suatu istilah umum yang menggambarkan semua aktivitas dari institusi yang memproduksi barang dan jasa dalam kehidupan sehari-hari. Sedangkan dalam arti sempit, bisnis adalah suatu sistem menyeluruh yang menggabungkan subsistem yang lebih kecilyang disebut industri. Artinya, setiap industri dibentuk dari banyak perusahaan yang terdiri dari berbagai ukuran perusahaan dengan berbagai produk yang dihasilkannya, termasuk kegiatan pemasaran, pengembangan SDM, pengaturan keuangan dan sistem manajemennya.
Menurut Huat,Tchweedkk (1990): bisnis adalah suatu sistem yang memproduksi barang dan jasa untuk memuaskan kebutuhan masyarakat kita (business is then simply a system that produces goods and service to satisfy the needs of our society). Definisi tersebut,diharapkan adanya suatu hubungan yang saling mengisi antara bisnis dan pilihan kebutuhan dalam masyarKBakat kita. Setiap tindakan yang diambil dalam bisnis, akan berakibat dalam sistem sosial yang lebih besar karena sistem bisnis berhubungan dengan sistem politik, ekonomi dan sistem hukum. Bisnis menurut Griffin dan Ebert(1996) merupakan suatu organisasi yang menyediakan barang atau jasa yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan. Definisi ini menitik beratkan pada kemampuan menghasilkan (produce) dan pencapaian tingkat keuntungan atau laba. Definisi bisnis menurut Amirullah dan Imam Hardjanto (2005) bisnis adalah kegiatan yang dilakukan oleh individu atau sekelompok orang (organisasi) yang menciptakan nilai (createof value) melalui penciptaan barang dan jasa (createof goods and service) untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan memperoleh keuntungan melalui transaksi.
Studi mempunyai arti kata untuk mencari tahu sesuatu melalui pembelajaran tertentu. Kelayakan berarti kata yang sesuai atau baik, dalam hal ini karena berkaitan dengan usaha maka dapat pula diartikan sebagai laba. Proyek berarti suatu kegiatan yang bersifat merubah sesuatu atau membuat sesuatu sehingga bisa bersifat sosial dan jangka panjang.
Studi kelayakan bisnis adalah penelitian yang menyangkut berbagaiaspek baik itu aspek hukum, sosial ekonomi dan budaya, aspek pasar dan pemasaran, aspek teknis dan teknologi sampaidengan aspek manajemen dankeuangan. Pengertian proyek adalah penelitian yang menyangkut berbagai aspek dalam kehidupan yaitu dari aspek hukum, sosial ekonomi dan budaya,aspek pasar dan pemasaran, aspek teknis dan teknologi sampai dengan aspek manajemen dan keuangannya, dimana semua digunakan untuk dasar penelitian dan hasilnya digunakan untuk mengambil keputusan apakah suatu proyek dapat dikerjakan atau ditunda dan bahkan tidakdijalankan.Jadi pengertian studi kelayakan bisnis adalah penelitian yang menyangkut berbagai aspek baik itu dari aspek hukum, sosial ekonomi dan budaya, aspek pasar dan pemasaran, aspek teknis dan teknologi sampai dengan aspek manajemen dan keuangannya, dimana itu semua digunakan untuk dasar penelitian studi kelayakan dan hasilnya digunakan untuk mengambil keputusan apakah suatu proyek atau bisnis dapat dikerjakan atau ditunda dan bahkan tidak dijalankan.
Investasi adalah pemberian sebagian modal atau dana untuk ditanamkan agar dapat menghasilkan keuntungan dimasa yang akan datang dengan harapan untuk berjaga-berjaga. Sebuah investasi diperlukan untuk kegiatan berjaga–jaga dalam menghadapi sesuatu yang tidak terduga, dan bisa juga untuk memenuhi kebutuhan hidup, untuk memperoleh sebuah investasi maka di perlukan sebuah modal, modal di sini dapat berupa uang, dan motivasi atau semangat, oleh karena itu sebuah investasi tidak dapat terlepas dari suatu kegiatan bisnis dan merupakan aspek yang utama untuk lahirnya suatu calon usaha.
Fungsi bisnis ditinjau dari kepentingan mikro ekonomi dan makro ekonomi.
Mikro bisnis sebagai kemampuan aktivitas bisnis yang memberikan kontribusinya pada pihak yang berperan secara langsung terhadap proses penciptaan nilai yaitu:
1.      Pekerja/karyawan
Merupakan salah satu sumber daya dan sekaligus input yang berharga yang dimiliki perusahaan. Pekerja menginginkan gaji yang layak dari hasil kerjanya sementara manajer menginginkan kinerja yang tinggi yang ditunjukkan besarnya omzet penjualan dan laba
2.      DewanKomisaris.
Bagi perusahaan besar seperti PT, terdiri dari beberapa bahkan ribuan orang yang terlibat didalamnya yang biasa disebut “Pemegang saham”, Dewan Komisaris diperlukan untuk mewakili para pemegang saham memantau kegiatan dan mengawasi manajemen, memastikan kegiatan akan berjalan mencapai tujuan
3.      PemegangSaham
Memiliki kepentingan dan tanggung jawab tertentu terhadap perusahaan
Makro bisnis sebagai kemampuan aktifitas bisnis dalam memberikan kontribusinya pada pihak-pihak yang terlibat secara tidak langsung dalam pembentukan dan pengendalian bisnisyaitu:
1.      Masyarakat sekitar perusahaan (Masyarakat Global)
Diharapkan keberadaan perusahaan memberikan kontribusi kepada masyarakat sekitarnya sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan
2.      Bangsa dan Negara
Tanggung jawab terhadap bangsa dan negara diwujudkan dalam memenuhi kewajibannya dalam membayar pajak.
Elemen dan Sistem Bisnis
1.      Modal
Modal atau capital dapat berbentuk material dan non-material.  Modal dapat diinterpretasikan sebagai sejumlah uang yang digunakan untuk menjalankan kegiatan bisnis seperti memperoleh bahan baku, upah tenaga kerja dan sebagainya, yang terpenting adalah“bagaimana mengelola modal secara optimal sehingga bisnis yang dijalankan dapat berhasil dengansukses. Modal dapat diperoleh dari berbagai sumber yaitu modal sendiri, modal pinjaman dan modal patungan (kerjasama).
2.      Bahan Baku (Material)
Faktor produksi dalam melaksanakan aktivitas bisnis, guna menghasilkan barang dan jasa yang diperlukan masyarakat. yang perlu diperhatikan untuk mencapai keunggulan bisnis adalah kualitas bahan karena dapat mempengaruhi kualitas produk yang dihasilkan.
3.      Sumber Daya Manusia (HumanResource)
Menurut Nawawi (2003) bahwa:”SDM yang dipekerjakan dalam sebuah perusahaan harus memenuhi kualifiasi:
a.       Memiliki kemampuan kompetitif (SDM Kompetitif)
b.      Memiliki kemampuan berkualitas tinggi(SDM Berkualitas).
4.      Keterampilan Manajemen (Management Skill)
Keterampilan yang paling penting adalah keterampilan memungkinkan manajer dapat membantu oranglain (dalam hal ini karyawan) sehingga menjadi lebih produktif di tempat kerja. Robert.L. Katz menggolongkan keterampilan dasar manajer tersebut menjadi tiga kategori yaitu; keterampilan konsep (conceptual skills), ketrampilan manusiawi (human skills) dan keterampilan teknis (technical skills). Ketiga keterampilan tersebut penting bagi setiap manajer, namun tingkat kepentingan masing- masing keterampilan tersebut berbeda-beda sesuai dengan tingkat tanggung jawab manajerialnya. 

C.        Penutup
Studi kelayakan bisnis adalah suatu penelitian tentang layak atau tidaknya suatu proyek bisnis yang biasanya merupakan proyek investasi dilaksanakan. Studi kelayakan bisnis sangat penting untuk dilaksanakan baik pada usaha yang baru akan dijalankan maupun kepada perluasan/pengembangan dari usaha yang telah ada. Hal ini dikarenakan dalam melakukan suatu proyek bisnis digunakan masukan-masukan berupa sumberdaya maupun sumber dana. Sumberdaya dan sumber dana yang digunakan ini jumlahnya terbatas. Agar tidak terjadi pemborosan terhadap penggunaan sumberdaya dan sumber dana yang terbatas tersebut maka perlu dilakukan penelitian apakah proyek bisnis yang akan dilaksanakan akan menguntungkan atau tidak. Jika tidak menguntungkan sebaiknya proyek bisnis tersebut tidak dilaksanakan. Tetapi jika menguntungkan maka dapat diteruskan/dilanjutkan ke operasional proyek bisnis.

Related Posts

There is no other posts in this category.