Studi Kelayakan Bisnis (Penilaian Aspek Pasar dan Pemasaran dalam SKB)


A. Pasar dan Pemasaran     

Kegiatan pasar selalu diikuti oleh pemasaran dan setiap kegiatan pemasaran adalah untuk mencari atau menciptakan pasar. Pengertian pasar secara sederhana dapat diartikan sebagai tempat bertemunya para penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi. Pengertian ini mengandung arti pasar memiliki tempat atau lokasi tertentu. Namun dalam praktiknya pengertian pasar dapat lebih luas lagi. Artinya pembeli dan penjual tidak harus bertemu disuatu tempat untuk melakukan transaksi, tetapi cukup melalui sarana elektronik seperti, telepon, atau melalui internet.

Pasar juga dapat diartikan pula sebagai mekanisme yang terjadi antara pembeli dan penjual atau tempat pertemuan antara kekuatan permintaan dan penawaran. Permintaan adalah jumlah barang yang diminta konsumen pada berbagai tingkat harga pada suatu waktu tertentu. Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan suatu barang atau jasa adalah:

1.         Harga barang itu sendiri.

2.        Harga barang yang terkait.

3.        Tingkat pendapatan perkapita

4.        Selera atau kebiasaan

5.        Jumlah penduduk.

6.        Perkiraan harga dimasa mendatang

7.        Distribusi pendapatan

8.        Usaha-usaha produsen meningkatkan penjualan

Selanjutnya pengertian penawaran adalah jumlah barang dan atau jasa yang ditawarkan produsen pada berbagai tingkat harga pada suatu waktu tertentu. Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran suatu barang atau jasa adalah:

1.         Harga barang itu sendiri.

2.        Harga barang yang terkait

3.        Faktor produksi

4.        Biaya produksi

5.        Tingkat teknologi.

6.        Jumlah pedagang/penjual

7.        Kebijakan pemerintah

8.        Tujuan perusahaan

B.  Segmentasi Pasar, Pasar sasaran, dan Posisi Pasar

1.     Segmentasi pasar (Market Segmentation)

Segmentasi pasar artinya membagi pasar menjadi beberapa kelompok pembeli yang berbeda yang mungkin memerlukan produk atau marketing mix yang berbeda pula. Untuk melakukan segmentasi pasar terdiri dari beberapa variabel yang harus diperhatikan agar segmentasi yang telah dilakukan tepat sasaran. Variabel untuk melakukan segmentasi terdiri dari segmentasi pasar konsumen dan segmentasi pasar industrial. Variabel utama untuk melakukan segmentasi menurut philip Kotler, antara lain:

a.    Segmentasi berdasarkan geografis (bangsa, provinsi, kabupaten, kecamatan, iklim).

b.    Segmentasi berdasarkan demografis (umur, jenis kelamin, ukuran keluarga, daur hidup keluarga, pendapatan, pekerjaan, pendidikan, agama, ras).

c.    Segmentasi berdasarkan psikografis (kelas sosial, gaya hidup, karakteristik kepribadian).

d.    Segmentasi berdasarkan perilaku (pengetahuaan, sikap, kegunaan, tanggap terhadap suatu produk).

2.    Pasar Sasaran (Market Targeting)

Secara umum pengertian menetapkan pasar sasaran adalah mengevaluasi keaktifan setiap segmen, kemudian memilih salah satu dari segmen pasar atau lebih untuk dilayani. Kegiatan menetapkan pasar meliputi :

1.     Evaluasi segmen pasar

a.    Ukuran dan pertumbuhan segmen seperti data penjualan terakhir, proyeksi laju pertumbuhan, dan margin laba dari setiap segmen.

b.    Struktural segmen yang menarik dilihat dari segi profitabilitas.

c.     Sasaran dan sumber daya perusahaan.

2.    Memilih segmen, yaitu menentukan satu atau lebih segmen yang memilki nilai tinggi bagi perusahaan, menentukan segmen mana dan berapa banyak yang dapat dilayani.

a.    Pemasaran serbasama. Melayani semua pasar dan tawaran pasar dalam arti tidak ada perbedaan.

b.    Pemasaran serbaaneka, merancang tawaran untuk semua pendapatan, tujuan atau kepribadian. Seperti beda desain untuk industri mobil.

c.    Pemasaran terpadu, khusus untuk sumber daya manusia yang terbatas.

3.    Posisi Pasar (Market Positioning)

Menentukan posisi yang kompetitif untuk produk atas suatu pasar. Tujuan penetapan posisi pasar (martket positioning) adalah untuk membangun dan mengkomunikasikan keunggulan bersaing produk yang dihasilkan ke dalam benak konsumen.

C. Strategi Bauran Pemasaran (Marketing Mix)

1.     Strategi produk (produc)

Pihak perusahaan terlebih dahulu harus mendefenisikan, memilih, dan mendesain suatu produk disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan konsumen yang akan dilayani. Produk dapat berupa barang (benda berwujud) dan jasa (tidak berwujud). Strategi produk yang dilakukan oleh perusahaan dalam mengembangkan suatu produk adalah sebagai berikut:

a.    Penentuan logo dan moto.

b.    Menciptakan merek.

c.    Menciptakan kemasan.

d.    Keputusan label.

2.    Strategi harga (price)

Penentuan harga menjadi sangat penting untuk diperhatikan, mengingat harga merupakan salah satu penyebab laku tidaknya produk yang ditawarkan. Salah dalam menentukan harga akan berakibat fatal terhadap produk yang ditawarkan dan berakibat tidak lakunya produk tersebut dipasar.

a.    Skimming pricing, harga awal produk yang ditetapkan setinggi-tingginya dengan tujuan bahwa produk atau jasa memiliki kualitas tinggi

b.    Penetration pricing, dengan menetapkan harga yang serendah-rendahnya mungkin dengan tujuan untuk menguasai pasar.

c.    Status quo pricing, harga ditetapkan sesuai dengan harga pesaing.

3.    Strategi Lokasi Dan Distribusi (position)

Penentuan lokasi dan distribusi beserta sarana dan prasarana pendukung menjadi sangat penting, hal ini disebabkan agar konsumen mudah menjangkau setiap lokasi yang ada serta mendistribusikan barang dan jasa. Hal- hal yang perlu diperhatikan dalam pemilihan dan penentuan lokasi adalah dengan pertimbangan sebagai berikut:

a.    Dekat dengan kawasan industri.

b.    Dekat dengan lokasi perkantoran.

c.    Dekat dengan lokasi pasar.

d.    Dekat dengan pusar pemerintahan.

e.    Dekat dengan lokasi perumahan atau masyarakat.

f.     Mempertimbangkan jumlah pesaing yang ada di suatu lokasi.

g.    Sarana dan prasarana (jalan, pelabuhan, listrik dan lain-lain).

4.    Strategi Promosi (promotion)

Promosi merupakan kegiatan marketing mix yang terakhir. Dalam kegiatan ini perusahaan berusaha untuk mempromosikan seluruh produk atau jasa yang dimilikinya baik langsung maupun tidak langsung. Paling tidak ada empat macam sarana promosi yang digunakan oleh setiap perusahaan dalam mempromosikan baik produk maupun jasanya. Keempat macam sarana promosi itu adalah :

a.    Periklanan (advertising)

b.    Promosi penjualan (sales promotion)

c.    Publisitas (publicity)

d.    Penjualan pribadi (personal selling)

D. Cara Mengestimasi Pasar

Untuk mengetahui besarnya pasar nyata, potensi dasar dan total pasar dalam suatu wilayah perlu dilakukan penelitian terlebih dahulu. Penelitian dilakukan untuk memperoleh data, baik dengan metode yang relevan seperti melalui survei, kuesioner atau dengan mengumpulkan data sekunder dari berbagai sumber. Kemudian untuk mengetahui pasar nyata dan pasar potensi dapat digunakan beberapa metode antara lain metode pendapat, metode eksperimen dan metode survei. Pertumbuhan penduduk dan transportasi masyarakat juga menjadi pertimbangan, misalnya kehadiran perumahan atau perkantoran di suatu lokasi juga sangat menunjang. Demikian juga adanya penambahan jalur transportasi serta meningkatnya pendapatan masyarakat juga harus menjadi pertimbangan lebih lanjut.

Related Posts