INTEGRASI DALAM BHINEKA TUNGGAL IKA
Nama: Ni Made Putri Gayatri
No.a : 19
Kelas/jurusan : X /Busana 1
SMKN 4
MATARAM
KATA
PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan saya kesehatan
dan kesempatan waktu sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.
Terima kasih saya ucapkan kepada semua pihak yang turut terlibat dalam
pembuatan makalah ini, yang telah memberikan dukungan kepada saya berupa
dukungan moral dan materi sehingga kami mampu menyelesaikan makalah ini dengan
baik.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................
i
DAFTAR ISI.............................................................................................
ii
BAB I PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang Masalah..........................................................................
1
B.
Rumusan Masalah.................................................................................
2
C.
Tujuan....................................................................................................
3
D.
Ruang
Lingkup.......................................................................................
3
BAB II KAJIAN TEORI
A.
Pengertian
Ke-Bhinekatuggal Ika-An Dalam Konteks Keragman
Suku Bangsa Dan Budaya Di
Indonesia................................................. 4
B.
Keragaman
Suku Bangsa Dan Budaya Di Indonesia.............................
5
C.
Memahami
Keberagaman Dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika.........
11
D.
Perilaku
Toleran Terhadap Keberagaman Di Indonesia.......................
15
E.
Fungsi
Bhinneka Tunggal Ika Sebagai Alat Pemersatu Bangsa............
17
BAB III PENUTUP
A.
Kesimpulan..........................................................................................
20
B.
Saran....................................................................................................
20
DAFTAR PUSTAKA............................................................................
31
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Indonesia merupakan negara kepulauan yang penuh dengan kekayaan serta keragaman budaya, ras, suku bangsa, kepercayaan, agama, bahasa daerah, dan masih banyak lainnya. Meskipun penuh dengan keragaman budaya, Indonesia tetap satu sesuai dengan semboyan nya, Bhineka Tunggal Ika yang artinya "meskipun berbeda-beda tetapi tetap satu jua". Keragaman budaya turut serta didukung oleh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang terpisah wilayah-wilayahnya oleh lautan.
Keragaman merupakan suatu kondisi pada kehidupan masyarakat. Perbedaan seperti itu ada pada suku bangsa, agama, ras, serta budaya. Keragaman yang ada di Indonesia adalah kekayaan dan keindahan bangsa indonesia. Pemerintah harus bisa mendorong keberagaman tersebut menjadi suatu kekuatan untuk bisa mewujudkan persatuan dan kesatuan nasional menuju indonesia yang lebih baik.
Sejak zaman dahulu bangsa Indonesia dikenal sebagai masyarakat yang majemuk. Hal ini tercermin dari semboyan “Bhinneka tunggal Ika” yang artinya berbeda-beda tetapi tetap satu. Kemajemukan yang ada terdiri atas keragaman suku bangsa, budaya, agama, ras, dan bahasa.
Adat istiadat, kesenian, kekerabatan, bahasa, dan bentuk fisik yang dimiliki oleh suku-suku bangsa yang ada di Indonesia memang berbeda, namun selain perbedaan suku-suku itu juga memiliki persamaan antara lain hukum, hak milik tanah, persekutuan, dan kehidupan sosialnya yang berasaskan kekeluargaan.
Adanya keragaman suku bangsa dan budaya di Indonesia tercinta ini terkadang menjadi pemicu timbulnya kesalahpahaman dan berakhir konflik antar suku misalnya yang telah kita ketahui bersama hal ini sering terjadi di tanah Papua.
Konflik antar suku ini tentunya akan menimbulkan dampak yang negatif bagi kerukunan rakyat berbudaya kita dimana kita rakyat Indonesia yang memiliki begitu banyak keragaman tidak merasa damai dalam menjalankan budaya yang terdapat di dalam masing-masing suku.
Keberagaman suku bangsa dan budaya di Indonesia ini seharusnya menjadi penyemarak keindahan Indonesia sebagaimana kata bijak mengatakan “Pelangi itu tak akan indah jika hanya memiliki satu warna” yang harus menghasilkan kedamaian berdasarkan toleransi dan kesejahteraan antar suku yang telah hidup dan berkembang sejak ratusan bahkan ribuan tahun yang lalu.
Dewasa ini, kita memiliki banyak pekerjaan rumah sebagai rakyat Indonesia yang berbudaya antara lain adalah menjaga, melestarikan serta mewariskan keragaman tersebut agar kelak tidak punah dari Indonesia sehingga Indonesia akan terus tetap dikenang sebagai sebuah negara yang memiliki keragaman suku bangsa dan budaya sampai ke anak cucu. Selain menjaga, melestarikan dan mewariskan yang menjadi pekerjaan kita juga sekarang ini adalah bagaimana kita tetap menjaga kerukunan dalam menjalankan budaya-budaya pada masing-masing suku.
Berhubungan dengan masalah-masalah ini, saya berkesempatan untuk mengemukakan argumen saya tentang ke-bhineka tunggal ika-an dalam suku bangsa dan budaya di Indonesia.
B.
Rumusan Masalah
1.
Apa saja
keragaman suku bangsa dan budaya di Indonesia ?
2.
Bagaimana
Memahami Keberagaman dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika?
3.
Bagaimana
Perilaku Toleran terhadap Keberagaman di Indonesia ?
4. Apa fungsi Bhineka Tunggal Ika ?
C.
Ruang Lingkup Pembahasan
Ruang lingkup pembahasan dalam
makalah ini adalah mengenai keragaman suku bangsa dan budaya di Indonesia,
memahami makna keragaman suku bangsa dan budaya di Indonesia, sikap kita dalam
menghadapi keragaman suku bangsa dan budaya di Indonesia, dan fungsi Bhineka
Tunggal Ika.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Ke-Bhinekatuggal Ika-An Dalam Konteks Keragaman Suku Bangsa Dan Budaya Di Indonesia
a.
Pengertian
Bhineka Tunggal Ika
Bhinneka Tunggal Ika merupakan semboyan bangsa kita yang mengungkapkan persatuan dan kesatuan yang berasal dari keanekaragaman. Walaupun kita terdiri atas berbagai suku yang beranekaragam budaya daerah, namun kita tetap satu bangsa Indonesia, memiliki bahasa dan tanah air yang sama, yaitu bahasa Indonesia dan tanah air Indonesia. Begitu juga bendera kebangsaan merah putih sebagai lambang identitas bangsa dan kita bersatu padu di bawah falsafah dan dasar negara Pancasila.
b.
Pengertian
Suku Bangsa dan Budaya
Suku bangsa adalah golongan manusia yang terikat oleh kesadaran dan identitas akan kesatuan kebudayaan. Orang-orang yang tergolong dalam satu suku bangsa tertentu, pastilah mempunyai kesadaran dan identitas diri terhadap kebudayaan suku bangsanya, misalnya dalam penggunaan bahasa daerah serta mencintai kesenian dan adat istiadat.
Suku-suku bangsa yang tersebar di Indonesia merupakan warisan sejarah bangsa, persebaran suku bangsa dipengaruhi oleh factor geografis, perdagangan laut, dan kedatangan para penjajah di Indonesia. Masyarakat Indonesia terdiri atas bermacam-macam suku bangsa. DiIndonesia terdapat kurang lebih 300 suku bangsa. Setiap suku bangsa hidup dalam kelompok masyarakat yang mempunyai kebudayaan berbeda-beda satu sama lain. Jumlah suku bangsa di Indonesia ratusan jumlahnya.
B. Keragaman Suku Bangsa Dan Budaya Di Indonesia
1.
Keragaman
suku bangsa
Sejak zaman dahulu bangsa Indonesia dikenal sebagai masyarakat yang majemuk. Hal ini tercermin dari semboyan “Bhinneka tunggal Ika” yang artinya berbeda-beda tetapi tetap satu. Kemajemukan yang ada terdiri atas keragaman suku bangsa, budaya, agama, ras, dan bahasa.
Adat istiadat, kesenian, kekerabatan, bahasa, dan bentuk fisik yang dimiliki oleh suku-suku bangsa yang ada di Indonesia memang berbeda, namun selain perbedaan suku-suku itu juga memiliki persamaan antara lain hukum, hak milik tanah, persekutuan, dan kehidupan sosialnya yang berasaskan kekeluargaan.
Suku-suku bangsa yang tersebar di
Indonesia merupakan warisan sejarah bangsa, persebaran suku bangsa dipengaruhi
oleh factor geografis, perdagangan laut, dan kedatangan para penjajah di
Indonesia. perbedaan suku bangsa satu dengan suku bangsa yang lain di suatu
daerah dapat terlihat dari ciri-ciri berikut ini :
a. Tipe fisik, seperti warna kulit, rambut, dan
lain-lain.
b. Bahasa yang dipergunakan,
misalnya Bahasa Batak, Bahasa Jawa, Bahasa Madura, dan lain-lain.
c. Adat istiadat, misalnya pakaian
adat, upacara perkawinan, dan upacara kematian.
d. Kesenian daerah, misalnya Tari Janger,
Tari Serimpi, Tari Cakalele, dan Tari Saudati.
e. Kekerabatan, misalnya patrilineal(sistem
keturunan menurut garis ayah) dan matrilineal(sistem keturunan menurut garis
ibu).
f. Batasan fisik lingkungan, misalnya Badui dalam dan Badui luar.
Masyarakat Indonesia terdiri atas bermacam-macam suku bangsa. Di Indonesia terdapat kurang lebih 300 suku bangsa. Setiap suku bangsa hidup dalam kelompok masyarakat yang mempunyai kebudayaan berbeda-beda satu sama lain. Jumlah suku bangsa di Indonesia ratusan jumlahnya.
2.
Keanekaragaman
Budaya Bangsa di Indonesia
Bangsa Indonesia mempunyai keanekaragaman budaya. Tiap daerah atau masyarakat mempunyai corak dan budaya masing-masing yang memperlihatkan ciri khasnya. Hal ini bisa kita lihat dari berbagai bentuk kegiatan sehari-hari, misalnya upacara ritual, pakaian adat, bentuk rumah, kesenian, bahasa, dan tradisi lainnya. Contohnya adalah pemakaman daerah Toraja, mayat tidak dikubur dalam tanah tetapi diletakkan dalam goa. Di daerah Bali, mayat dibakar(ngaben).
Untuk mengetahui kebudayaan daerah
Indonesia dapat dilihat dari ciri-ciri tiap budaya daerah. Ciri khas kebudayaan
daerah terdiri atas bahasa, adat istiadat, sisem kekerabatan, kesenian daerah
dan ciri badaniah (fisik) Lingkungan tempat tinggal mempengaruhi bentuk rumah
tiap suku bangsa. Rumah adat di Jawa dan di Bali biasanya dibangun
langsung di atas tanah. Sementara rumah-rumah adat di luar Jawa dan Bali
dibangun di atas tiang atau disebut rumah panggung. Alasan orang membuat rumah
panggungantara lain untuk meghindari banjir dan menghindari binatang buas.
Kolong rumah biasanya dimanfaatkan untuk memelihara ternak dan menyimpan
barang. Keanekaragaman budaya dapat dilihat dari bermacam-macam bentuk rumah
adat.