Membawa Motor Ke Sekolah
Tim Pro
Sebagai murid sudah dilatih untuk tepat waktu dalam
kedisiplinan dan tanggung jawab. Oleh karena itu di perlukan sarana dan
prasarana seperti motor. Dengan adanya motor pelajar bisa lebih tepat waktu ke
sekolah. Ini dapat membuat pelajar semakin rajin ke sekolah apalagi yang
rumahnya amat jauh entah di pelosok atau yang dekat sekalipun. Kendaraan umum
di pedesaan kadang jumlahnya amat terbatas dibandingkan dengan penggunannya.
Jadi terkadang salah satunya terjadi kelebihan penumpang atau "Over
Load", sehingga pelajar harus bergelantungan di pinggir kendaraan umum.
Tentu saja ini akan meningkatkan angka kecelakaan di jalan raya.
Dengan adanya fasilitas motor, anak remaja yang ingin
berorganisasi pun menjadi amat mudah dan tidak pulang terlambat hingga sangat
malam. Membawa motor ke sekolah jika menjadi tren akan menjadi sumber pemasukan
bagi daerahnya sendiri, tentu saja pemerintah tidak akan diam melihat jalan
yang sering dilalui ternyata rusak. Apalagi dengan perkembangan sepeda motor
yang begitu signifikan akan membuat perekonomian bergerak maju dan meningkat
karena mendorong anak bangsa untuk mendirikan pabrik, usaha-usaha serta
penanaman modal di Indonesia yang kemudian akan muncul industri kreatif yang
memunculkan tren motor terbaru juga keamanannya. Selama pelajar mengetahui
aturan lalu lintas yang benar maka angka kecelakaan berkurang ataupun minim.
Tim Kontra
Sebagai murid pasti kita sudah mengetahui bahwa remaja tau
pun anak-anak adalah kalangan yang labil. Apalagi perubahan kondisi secara
tiba-tiba dapat membuat anak atau remaja ugal-ugalan. Masa remaja adalah masa
paling bandel dari semua masa. Pengetahuan yang dimiliki juga minim untuk
membawa motor. Remaja hanya memiliki kemampuan informasi yang sering diabaikan
dan seakan-akan minim dengan hanya ingin
berlagak keren. Karena itu dengan membawa motor ke sekolah akan meningkatkan
angka kecelakaan.
Dengan meningkatnya angka kecelakaan di jalan raya maka akan
membuat faktor ekonomi keluarga menjadi menurun. Pada akhirnya mereka akan
menjual aset jika dana keluarga itu benar-benar tidak memadai. Juga dengan
adanya motor akan membuat polusi udara semakin besar. Apalagi dengan emisi yang
besar itu akan menghancurkan bumi kita pula. Ditambah dengan kecemasan dunia
akan efek gas rumah kaca juga hujan asam menyebabkan negara maju membatasi
penggunaan kentaraan bermotor. Dengan banyaknya motor juga akan membuat jalanan
amat macet ditambah juga anak remaja yang membawa motor dengan cara egois.
Daripada itu maka yang terbaik adalah berpegian dengan orang
tua atau bersepeda. Karena bersepeda dapat meningkatkan kualitas hidup dari
faktor kesehatan. Adapun jika di antar dengan otrang tua maka akan meningkat
hubungan orang tua dengan anak. Kendaraan yang dapat membawa pada persatuan keluarga
dibandingkan dengan hanya menggunakan kendaraan peribadi seperti membawa motor
ke sekolah. Karena ketika bersama orang tua setiap hari terutama saat berangkat
dapat menciptakan obrolan hangat dan hubungan orang tua bersama anak.