Makalah Man Jadda Wa Jada (Jilid II)


MAN JADDA WA JADA (JILID II)

BERANI  MEMULAI  USAHA

Berbagai macam sifat keberanian ada pada diri seseorang, tapi orang yang bijaksana mempunyai keberanian yang penuh perhitungan. Cinta dengan pekerjaan dan apa yang kita lakuka menjadi dorongan yang sangat kuat yang memberikan kekutan bagi diri kita untuk berani melangkah. Terkadang memang banyak ketakutan yang  menghadang,tetapi dengan cinta, semua persoalan akan lebih mudah dihadapi.

Banyak sekali ketakutan-ketakutan untuk memulai mengerjakan sesuatu dalam hidup. Orang biasanya mempunyai banyak ide untuk melakukan sesuatu. Yang membedakan santara satu orang dengan orang lain adalah berfikir bahwa sebenarnya banyak halyang bisa kita lakukan, atau merasa bahwa sesungguhnya kita bisa melakukan apa yang telah dilakukan oleh orang lain. Yang membedakan adalah dia berani memulainya, dan kita tidak.

Takut gagal adalah sebuah perasaan yang wajar. Tetapi mesti diingat, bahwa semua ketakutan dan kekhawatiran dalamhidup kita kebanyakan ada dalam pikiran. Sekali kita mampu mengalahkan ketakutan dan kekhawatiran kita, yang terjadi kemudian tidaklah seseram apa yang kita bayangkan sebelumnya. Apalagi, masing-masing kita sebenarnya dilimpahiberbagai kelebihan unik yang bisa menjadi keunggulan bersaing. Karena itu, jika kita menjalaninya dengan penuh cinta dan kesungguhan, kelebihan itu akan melekat dan akan memeberi nilai tambah. Perlu ada rasa percaya diri yang kuat untuk memulai sesuatu, karena hanya dengan cara itu kita bisa mendapatkan apa yang kita inginkan.

Tanpa memulai, kita akan selalu jalan di tempat. Jangan sampai ketakutan dan kekhawatiran kita menjadi terbelenggu untuk melangkah maju ke depan. Saatnya menghilangkan berbagai ketakutan dan kekhawatiran, dan yakinlah bahwa semua persoalan akan bisa kita atasi.

Adapun beberapa tips di bawah ini agar kita berani memulai sesuatu:

Rencanakan apa ang akan kita lakukan dengan baik. Perencanaan yang baik akan memudahkan kita memeulai sesuatu

Hindari berbagi rasa takut dan kekhawatiran yang berlebihan. Biasanya hanya ada di awal, setelah itu yang terjadi bisanya tidak seseram apayang kita bayangkan

Percaya penuh dengan kemampuan diri sendiri, bahwa kita akan berhasildalam pekerjaan yang akan kitalakukan

MODAL NEKAT DAN KESUNGGUHAN

Terjagalah saat orang tertidur di malam hari, bangun dan kerja keraslah mengejar kemuliaan dan ketinggian. Menjadi pengusaha bukanlagi monopoli kaum tua. Salah satunya addalah Toni Hadi Putra. Anak muda kelahiran Tembilahan 31 januari 1979 adalah pemilik kelompok usaha Jamitra Inkaru. Produk utamanya minuman bandrek dan bajugur yang memang terkenalsebagai minuman daerah jawa barat. Dengan keberanian yang berasaal dari kenekatan itu ditekuninya terus menus dan dengan kejujuran, kerja keras, dan pantang menyerah, Toni menjadi salah satu contoh yang baik bagaimana mengelola kenekatan menjadi sebuah keberanian sikap untuk memulai usaha. Pada mulanya akan ada keraguan apakah usaha yang dirintis akan berhasil atau tidak, tetapi mestinya kita yakin, bahwa semua kesulitan akan menemukan jalan keluarnya sendiri.

Namun demikian Rozi berpesan agar jangan sekedar nekat. Nekat boleh, tapi jangan ngawur. Dengan demikian walaupun kita bermodal nekat, tetapi kita tetap menjalankan dengan penuh perhitungan dan kreativitas yang matang. Hal itu untuk menjaga agar usaha yang kita bangun tidak berhenti di tengah jalan karena salah perhitungan. Adapu nekat bagi Toni ada dua sisi. Sisi yang pertama adalah mengumpulkan semua keberanian yang kita miliki untuk memeulai sesuatu. Dengan segala kepercayaan diri, kita padukan menjadi sebuah tekad yang kuat dengan komitmen yang tinggi. Sedangkan sisi yang ke dua adalah nekat berani usaha keras menghilangkan semua kekhawatiran dan ketakutan yang mungkin timbul saat kita kan mulai melakukan sesuatu. Pada akhirnya, dua sisi ini menjadi tenaga yang luar biasa untuk mulai menghasilkan sesuatu. Jadi, untuk memulai sebuah usaha, bukan modal finansial yang dibutuhkan, bukan juga ide-ide usah. Banyak ide yang berserakan di sekitar kita, banyak juga orang-orang yang kebingungan dalam menyalurkan uang yang mereka miliki. Untuk memulai usaha, yang dibutuhkan pertamakali adalah kemauan.

Kemaauan inilah yang akan membawa kita pada ide-ide yang ingn kita jalankan. Kemauan inilah yang juga akan membawa kita untuk mencari berbagai modal awal yang diperlukan dan menjadi dasar utama untuk melangkah. Kemauan yang kuat, disertai kesungguhan akan membawa kita menemukan jalan dari semua keterbatasan yang kita miliki. Akan banyak masalah yang timbul, tetapi kreativitas akan mengajarkan kita bagaimana mencari jalan keluarnya. Jadi, bukan sekedar ngawur, itulah makna dari sebuah kenekatan yang sesungguhnya.

Adapun tipsnya untuk berani nekat adalah:

Kumpulkan semua keberanaian kita, mulailah melakukan pekerjaan yang kita inginkan.

Mulailah dengan kreativias dan inovasi, sehingga muncul ide-ide baru yang segar.

Kenekatan harus disertai dengan perhitungan yang mateng, agar kita tidak terjebak pada asal nekat.

MULAI DENGAN IDE KREATIF

Orang yang mempnyai pengetahuan adalah orang besar walaupun masih muda, dan orang yang tidak mempunyai pengetahuan adalah orang kecil walaupun sudah tua”. Dluwang , dalam bahasa jawa berarti kertas. Kertas adalah bahan yang mudah robek, dan jika terkena air,lansung rusak. Tetapi, krativitas dan ilmu menjadikan kertas koran ini tidak aja kuat, tetapi bisa menjadi bahan bakuuntuk brbagai produk sehari-hari. Seperti, sandal, tas kerja, tas sekolah, dompet, bungkus kado, vas bunga, tempat pensil dn lain sebagainya.

Dengan produk-produk yang unik semacam ini, Dluwang Art berhasil memasarkan berbagai produknya baik kepada instansi maupun peroangan ke seluruh tanah air. Diharapkan pula ke depan bisa mempunyai potensi ekspor ke luar negeri.

Dluwang Art memberikan pelajaran berharga kepada kita, bahwa hampir semua barang disekitar kitabisa bermanfaat, asalkita bisa sedikit kreatif dan inovatif untuk memberikan sentuhan ilmu dan teknologi. Kreativitas dan inovasiinilah yang akan membuat produk-produk yang tidak mempunyai nilai ekonomis yang tinggi, menjadi produk yang bernilai tambah besar.

Selain itu, pola kemitraan yang dikembangkan Dluwang Art juga memberikan pelajaran berharga bahwa bisnis tidak hanya sekedar menghasilkan keuntungan bagi personal atau perusahaan, tetapi juga perlu untuk memberi manfaat bagi orang-orang di sekitar kita.

Beberapa tips menjadi kreatif:

Yakinlah bahwa setiap sesuatu di dunia ini bisa dimanfaatkan dengan baik.

Latihlah kreativias dan inovasi dengan membuat sesuatu yang baru.

Jangan pernah meremehkan hal-hal kecildi sekitar kita, karena bisa jadi manfaatnya jauh lebih besar.

Selalu berfikir menambahkan sesuatu yang berbeda dari setiap produk atau barang yang kita temui.

BUATLAH NILAI TAMBAH

 Katakanlah kepada para pengangguran.”Jika dirimu terasa sempit, berjalanlah mencari sesuatu yang baru di tempat berbeda”. Membuat nilai tambah inilah yang semestinya menjadi pemikran bagi kita semua. Dengan memberi nilai tambah, maka persaingan dan keunggulan bersaing tidak hanya sekedar harga murah bagi produk-produk yang kita produksi, tetapi memberikan layanan produk yang berkualitas sehingga kita bisa menjualnya dengan harga lebih mahal.

Yang dibutuhkan untuk memberikan nilai tambah sudah tersedia dalam diri kita: yaitu akal pikiran kita. Tinggal kita memeras otak semaksimal dan sekereatif mungkin, merenung setiap hari, apa yang bisa kita berikan sebagai nilai tambah untuk produk kita, jasa yang kita berkan, dan juga termasuk diri kita, sehingga menjadi keunggulan bersaing dibandingkan dengan yang lain.

Dan dalam menciptakan nilai tambah ini juga tidak perlu muluk-muluk dan aneh-aneh, yang bisa jadi mlah tidak dibutuhkan konsumen. Yang paling penting adalah kreativitas dan inovasi di kembangkan berdasarkan kebutuhan konsumen. Modal membangun kreativitas dan inovasi juga tidak mahal. Semua sudah diberikan Tuhan, tinggal kita mampu atau tidak memanfaatkannya secara maksimalsehingga memberikan nilai tambah yang baik bagi konsumen. Adalah akal pikiran kita yang menjadi sumber inovasi dan kreativitas pada apa saja yang akan kita bangun. Membuat nilai tambah tidak hanya berlaku bagi produk, tetapi juga bagi diri kita sendiri. Jik kita idak mempunyai nilai tambah dibandingkan dengan orang-orang di sekeliling kita, maka nilai diri kita akan sama dengan mereka. Perlu dicari nili tambah apa yang membuat diri kita ebih baik dibandingkan dengan orang lain.

Buat kita, nilai tambah biasa pada pengetahuan dan keterampilan yang lebih banyak, atau keterampilan khusus yang kita dalami dengan sungguh-sungguh. Dengan demikian, orang melihat bahwa kita mempunyai kelebihan yang berbeda di bandingkan dengan orang lain. Selain itu, nilai tambah juga dikembangkan melalui sikap mental, semangat, dan antusiasme yang kita miliki.jika ada dua orang dengan kemampuan dan pengetahuan yang kurang lebih sma, tentu orang akan lebih memilih yang lebih semangat, punya integritas dan kejujuran, serta bekerja secara lebih antusias.

Saatnya merenung, nilai tambah apa yang akan kita sematkan pada diri kita. Dan berikut tips untuk membuat nilai tambah:

Lihatlah dri kita, apa yang bisa kita jadikan sebagai keunggulan bersaing dibandingkan dengan orang lain.

Jangan biarkan diri kita sama dengan orang lain, buatlah berbeda yang memberi nilai tambah pada diri kita masing-masing

Nilai tambah bisa dikembangkan dari apapun yang kita miliki, bisa  juga kita carikan yang ada di sekitar kita.

HIDUP PENUH DENGAN TANTANGAN DAN RINTANGA

Roda kehidupan silih berganti bahwa setiap fase didalamnya memiliki tantangan dan rintangan tersendiri. Berkaca dari banyaknya permasalahan, rintangan, dan tantangan di sekitar kita, semestinya sudah tumbuh kesadaran bahwa masalah, rintangan, dan tantangan itu akan selalu ada.

Memahami bahwa rintagan dan masalah akan selalu ada pada setiap fase kehidupan akan membuat kita menjadi lebih tenang menghadapi setiap permasalahan yang timbul. Tidaak perlu takut berlebihan karena sesuai pengaaman, hampir pasti akan ada jalan keluar dari apa yang pernah kita hadapi. Dengan pengalaman, akan tumbuh percaya diri bahwa kita akan mampu mengatasi berbagai permasalahan tersebut dengan baik.

Pengalaman hidup tersebut akan akan memberikan kekuatan bahwa berbagai masalah pada akhirnya akan bisa kita selesaikan jika kita bersungguh-sungguh memikirkan jalan keluarnya dan mulai berusaha bekerja dan memulainya. Apa pun yang terjadi, betapa pun berat persoalan, kita harus tetap yakin bahwa setiap  persoalan dan rintangan yang menghadang di depan kita hanyalah bumbu dan variasi kehidupan yang perlu kita hadapi.

Keyakinan akan membuat kita jauh lebih tenang menghadapi berbagai persoalan yang menghadang. Ketenangan inilah yang diperlukan agar bisa berfikir jernih. Dengan pikiran yang jernih, akan lebih mudah memilih jalan keluar dari berbagai permasalahan yang ada. Jangan pernah takut menghadapi tantangan dan rintangan, yakinlah bahwa setiap tantangan akan bisa kita lewati dengan baik.

KESULITAN AKAN MEMBUAT KITA JAUH LEBIH TANGGUH

Jika seseorang tidak pernah mengalami berbagai kesulitan dan tekanan hidup, ia tidak akan pernah belajar mengembangkan diri dan bertahan hidup. Tekanan hidup mengajarkan kita untuk bisa mengeluarkan semua potensi yang kita miliki dengan maksimal. Bahkan, terkadang seseorang mestii dijebloskan terlebih dahulu dalam sebuah tekanan besar, meski dijatuhkan dalam kondisi yang paling terpuruk. Keterpurukan yang mendalam akan menimbulkan energi yang luar biasa untu bangkit.

Seperti orang yang sedang dikejar anjing, ia akan mengeluarkan energi yang luar biasa untuk lari sekencang-kencangnya agar bisa menghindri kejaran anjing tersebut. Mungkin ia akan melompati pagar tinggi yang yang dalam kondisi biasa akan sulit untuk bisa dilakukan. Justru saat seseorang itu terdesak, dihadapkan pada kesulitan yang sangat dalam, biasanya timbul kreativitas untuk keluar dari berbagai kesulitan tersebut.

Bukan perkara mudah untuk bisa keluar dari tekanan yang hebat. Apalagi, tekanan itu terkadang tidak siap dengan kondisi yang ada. Disinilah kita benar-benar diuji. Jika mampu kelur dari tekanan, akan menjadi momentum perubahan yang besar. Tetapi jika tidak mampu keluar dari tekanan, maka bisa terpuruk jauh lebih dalam. Dan pada saat-saat seperti ini, yang di butuhkan justrubukan sekedar pemikiran normal. Dibutukan pemikiran kreatif yang luar biasa agar seseorang mampu membuat berbagai trobosan baru sebagai sarana bisa keluar dari keterpurukan tersebut.

Berbagai tekanan dan cobaan dalam hidup tidak boleh membuat kita lemah dan pasrah dengan keadaan, sehingga menebapkan kehilangan harapan dan berputus asa. Tugas kita bagaimana membuat semua keterpurukan dan tekanan itu sebagai energi yang kuat untuk segera membalikkan keadaan menuju hal yang lebih baik. Orang yang sedang jatuh atau terpuruk justru harus berfikir dan bekerja jauh lebih keras dibandingkan dengan orang-orang dalam kondisi normal. Tidak perlu putus hrapan, biasanya orang-orang yang dalam kondisi tertekan, akan mampu mengeluarkan potensi yang tidak terduga yang sebelumnya tidak terlihat. Keterpurukan dan kejatuhan, memakasa kita untuk berfikir lebih kreatif. Syukuri itu, dan manfaatkan menjadi batu loncatan dan momentum untuk meleset jauh lebih maju di masa mendatang.

PERCAYALAH DENGAN KEMAMPUAN ANDA

Percaya diri akan terbangun saat kita mendapatkan perestasi aau penghargaan dari apa yang kita kerjakan. Karena itulah, jika kita mempunyai target dan impian yang besar, buatlah target dan impian itu menjadi target yang lebih kecil lagi. Target-target kecil yang menjadi lebih mudah dicapai. Sehingga setiap kali target kecil itu tercapai, kita akan merasa senang dan menambah kepercayaan diri kita mengerjakan hal-hal yang lebih besar. Dengan selau memberikan penghargaan atas target-target kecil yang kita raih, lambat laun secara sadar atau tidak, kita telah membangun mentalitas yang kuat bahwa kit mampu mengejakan sesuatu. Kita menyadari bahwa kita mempunyai kelemahan dan kelebihan, tetapi itu tidak menghalangi kita mencapai apa yang kita targetkan.

Seperti halnya Drogba yang membutuhkan pelatihnya Carlo Ancolatti, kita juga kadang membuthkan orang lain. Mendengar orang lain menasehati, mungkin juga bukan hal baruyang diberikan orang tersebut, tetapi percayalah, hal itu kita butuhkan sebagai penyulut kesadaran bahwa kitamesti berbuat sesuatu.

Buka mata hati, hilangkan ego dan kesombongan diri, saatnya mendengarkan dari orang-orang sekitar kita tentang apa pun yang ingin mereka sampaikan; kritik, review, dan juga kata-kata pengobar semangat. Karena bagaimanapun, dengan kepercayaan diri yang tinggi itulah, kita bisa memaksimalkan apa pun yang kita miliki. Tanpa ada kepercayaan diri, sulit meyakinkan diri sendiri bahwa kita mampu menerjakan sesuatu yang lebih besar. Jika kita tidak mampu meykinkan diri sendiri, apalagi meyakinkan orang lain.

Jangan juga ketidakpercayaan diri muncul karena banyak kekurangan. Kekurangan adalah manusiawi, selama kita bisa mengembangkan kelebiahan yang dimiliki. Apalagi pada zaman moderen sekarang, setiap sesutu tidak harus sempurna saat ini juga. Melalui kerja sama, loaborasi, dan perkembangan teknologi, berbagai kekurangan itu bisa ditutupi dengan kelebihan- kelebihan yang lain. Jadi, percayalah, kita adalah orang yang paling tepat menjalankan itu semua. Percayalah bahwa tantangan di depan bisa kita taklukkan. Bahwa semua permasalahan yang akan terjadi, dengan kemampuan, kemauan, kerja keras untuk belajar, akan bisa kita tangani dan selesaikan.   

FOKUS PADA KEKUATAN

Saat kita ingin mengangkat beban di punggung misalnya, tidak bisa kita lakukan jika energi kita terpencar ke berbagai anggota tubuh yang lain. Tetapi jika kita bisa memusatkan energi kita pada punggung, maka seluruh kekuatan akan saling bahu membahu menjadi energi besar yang bisa mengangkat beban tersebut. Karena itu, hidup kita memang selalu mencari di mana dan di bidang apa kita akan terlibat di masa depan. Semakin cepat kita mengetahui area apa yang ingin kita gelutidan teibat sepenuuhnya, di situlah kita akan semakin cepat belajar dan mempokuskan diri.

Bagaimana meyakinkan diri kita bahwa bidang yang kita geluti sekarang ini tepat dengan kita sangat tegantung pada masing-masing orang. Yang penting, jika orang mengajarkan kita akan sesuatu dan ia merasa senag dengan pekerjaan itu, dan ia merasa bahwa disitulah ia bisa bekerja secara maksimal serta bisa mengeluarkan potensinya, di bidang itulah ia mesti mempokuskan diri untuk berkembang.

Tekuni bidang tersebut sampai kita betul-betul menguasai. Orang-orang yang bekerja secara profesional sangat memahami detail setiap pekerjaan dengan baik. Buatlah diri kita sebagai orang yang ahlisecara mendalam, dengan demikian, apa pun permasalahan yang terjadi pada bidang garapan profesional ita, akan lebih mudah kita tangani.

Godaan untuk meloncat ke bidang lain memang akan sering terjadi. Tetapi jika itu kita lakukan, maka kita akan kembali mulai dari nol. Kuatkan dulu pondasi pengetahuan dan keterampilan di satu bidang, jika kita sudah mapan dan menghasilkan, bolehlah ita lihat bidang yang lain yang bisa kita kembangkan, tentu saja yang kita kuasai dengan baik. Akan jauh lebih baik jika pengembangan itu masih satu “rumpun” atau keluarga dengan bidang yang kita garap, sehingga sekaligus memperkuat apa yang kita kerjakan sekarang.

MENGEREK KUALITAS SETINGGI LANGIT

Kita bangun diri kita dengan berbagai ilmu, pengetahuan, dan keterampilan yang mumpuni, sehingga saat dipelukan, kita bisa meberikan hasil keja secara maksimal. Saat kita mencari ilmu, tidk boleh setengah-setengah apalagi berleha-leha.

Saat kita belajar itulah sesungguhnya akan menentukan seberapa besar diri kita dimasa mendatang. Jika kita bisa mendapatkan ilmu, pengetahuan, dan keterampilan yang baik, akan jauh lebih mudah meningkatkan diri den membeikan kualias kerja yang sempurna. Tetapi jika kita tidak bisa mendapatkan ilmu dan pengetahuan yang baik, akan sulit bagi kita untuk bekerja secara maksimal.

Karena hanya dengan meningkatkan kualitas kita semaksimal mungin kita bisa memperbesar kemungkinan untuk menggapi apa yang diinginkan. Di tengah-tengah persaingan yang begitu ketat, yang kualitasnya lebih menonjol akan lebih mungkin untuk memenangkan persaingan. Jangan pernah berkompromi dengan kualitas, apalagi kualitas diri kita. Jangan pernah puas dengan apa yang kita miliki karena zaman terus berkembang. Saatnya terus mengembangkan kualitas diri agar hasil kerja yang kita lakukan jauh lebih maksimal.

KEKURANGAN TIDAK BOLEH MENJADIKAN KITA LEMAH

Bekerja memang mesti dilakukan dengan kesunguhandan cinta. Dua hal inilah yang membuat hasil kerja kita tidak hanya sekedar menjadi hasil karya yang biasa-biasa saja, tetapi memberikan nuansa berbeda. Karena bagaimanapun, konsumen kita adalah mnusia yang juga bisa di sentuh dari sisi perasaan mereka.

Berambahnya usia tidak boleh menghentikan kita. Memang secara pisik bertambahnya umur maka kemampuan dan kekuatan berkurang. Tetapi sebaliknya, otak dan kemampuan kita tidak berhenti berkembang. Karenanya, nikmat tuhan berupa akal pikiran selayaknya terus digunakan sebaik-baiknya, agar bisa terus berfungsi walau umur terus mengerogiti. Kekeurangan tidak boleh menjadikan kita lemah.

Lionel Messi, adalah sosok pemain sepak bola yang menjadi perbincangan orang saat ini yang mewakili cerita bahwa kelemahan tidak menjadi penghalang untuk meraih kesuksesan. Lionel Messi adalah profol pemain bola yang bisa di bilang saah satu palng jenius saat ini. Jika sudah membawa bola, seperti Maradona di masa lalu, sangat sulit untuk menghentikannya. Dan dari setiap gol yang diciptakannya, selalu ada keindahan di balik sebuah kejeniusan yang terlihat.

Tetapi mungkin orang tidak tau, bahwa Messi waktu kecil hampir tidak bisa main bola, kaena terserang penyakit penghambt pertumbuhan. Ia harus berobat dan diberi hrmon pertumbuhan yang biayanya mencapai 500 ribu pound per bulan. Kelubnya di Argentina tidak sanggup membayarnya, dan hebatnya Barcelona, dalam beberpa kesempatan pemandu bakanya mengendus potensi yang di miliki Messi. Akhirnya, Messi di rekrut ke Barcelona B dan hingga sekarang menjadi tulang punggung dan aset yang sangat mahal.

Di balik kehebatan yang sekarang di miliki Messi, saya melihat satu sisi yang sangat menarik. Messi yang terbilang “pendek” untuk ukuran pesepakbola Eropa yang rata-rata tingginya mencapai 180-190an cm. Tetapi mesi mampu memanfaatkan kelebihannya dalam menglah dan mengiring bola serta memasukkannya kedalam gawang lawan. Ukuran badannya yang “kecil” behasil ditutupi dengan kemampuan lainnya yang luar biasa.

Ia memang berusaha menambah tinggi badan. Tetapi bukan menjadi proritas utama. Prioritasnya adalah meningkatkan kemampuannya dalam mengiring bola, melewati awan, dan memasukkannya ke gawang lawan. Pada akhirnya, kemampuan yang beragam itulah yang membuatnya jauh lebih bermanfaat. Kelemahannya dalam hal tinggi badan tidak lagi menjadi kelemahan yang penting, karena tertutupi oleh kemampuannya memaksimalkan kelebihan yang dimilikinya.

Sama seperti kita, kadang kita sering terpakau dengan bagaimana menambal berbagai kekurangan dan kelemahan kita, hingga terkadang melupakan kelebihan yang kita miliki. Mestiya,yang menjadi prioritas adalah bagaimana meningkatkan kemampuan dan kelebihan kita masing-masing, sedang kelemahan yang kita miliki biarlah menjadi sisi manusiawi agar menjadikan kita tidak sombong, dan selalu ingat, bahwa di balik semua yang kita miliki, ada kelemahan-kelemahan manusiawi yang menjadi penyeimbang.

JADILAH YANG PERTAMA MENGAMBIL INIIATIF

Jangan pernah berhenti bergerak, selalu ambil inisiatif, karena itulah ciri-ciri pemenang. Pemenang adalah orang yang paling utama mengambil inisiatif. Ada  banyak ide di dunia ini yang mungkin bersliweran di pikiran kita. Ide-ide itu berserakan di berbagai media. Ada berita di koran, majalah, televisi, buku-buku, internet, dan berbagai media lain.semuanya tersaji secara lengkap. Begitu banyak ide yang tersebar.

Tidak lain, itu semua bermula dari apa yang disebut dengan inisiatif. Orang yang mampu mengambil inisiatif sejak awal akan mendapatkan berbagai keuntungan yang tidak di dapat dari para pengekornya. Ia bisa mengerti keadaan di lapangan terlebih dahulu sehingga memudahkan baginya membuat strategi yang sesuai dengan kebutuhan. Karena dengan menganbil inisiatif terlebih dahulu, memungkinkan orang juga mengenalnya terlebih dahulu dengan baik. Dengan demikian, orang yang pertama mengambil inisiatif mendapatkan keuntungan untuk di kenal terlebih dahulu.

Dengan kehidupan dan tantangan yang semkin besar dari hari ke hari, maka  tidak ada cara lain kecuali terus bergerak dan mengambil berbagai inisiatf untuk mengembangkan hal-hal baru. Mengembangkan inisiatif adalah berfikir membuat sesuatu yang baru secara terus menerus. Perjalanan kehidupan yangb begitu cepat menuntut agar kita senantiasa berfikir. Berhenti berfikir akan menyebapkan kita akan  tertinggal  dan inovasi adalah tentang bagaimana terus berfikir dan bergerak. Bagaimana selalu mencoba mencari sesuatu yang baru, memikirkannya, sekaligus memperaktekannya dalam kehidupan. Itulah yang perlu dilakukan agar kita bisa bertahan.

PERSAINGAN MEMBUAT KITA JAUH LEBIH TANGGUH

Persaingan akan menjadikan konsumen semakin besar karena tidak hanya kita sendiri yang mengenalkan jasa atau produk kepada mereka. Setiap lembaga kursus akan melakukan promosi sehingga pengetahuan konsumen semakin luas dan mengenal dengan baik kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Persaingan juga akan menjadikan kita selalu waspada dan swlalu berusah meningkatkan diri dan kemampuan yang kita miliki. Tanpa adanya persaingan, kita akan cenderung berleha-leha, ataupun lebih banyak santai menikmati hidup. Tetapi persaingan membuat girah untuk selalu memberikan yang terbaik, sehingga kita selalu tergerak meningkatkan kemampuan diri terus-menerus.

Persaingan tidak akan pernah mematikan kita, tetapi justru akan membuat kita lebih kuat selama kita menyadarinya dan terus berusaha meningkatkan diri. Orang-orang yang takut bersaing biasanya karena tidak percaya diri dengan kemampuan yang ada, atau pun tidak mempunyai kompetensi yang memadai.

Kalu kita mempunyai kualitas yang memadai, persaingan justru akan semakin membuat kita berkembang jauh lebih cepat. Walaupun banyak pesaing, namun mereka yang mengetahui kualitas kita, tentu saja akan memilih kita. Tentu saja, sekali lagi, sangat tergantung apakah kita mempunyai kualitas yang memadai atau tidak. Itulah tugas kita sebenarnya, bagaimana terus selalu meningkatkan kualiat yang kita miliki sepanjang waktu, agar tidak tergilas oleh persaingan yang semakin ketat.

MENGUBAH KEGAGALAN MENJADI ENERGI UNTUK SUKSES

Hampir setiaporang pernah mengalami kegagalan, keterpurukan, dan keadaan yang tidak terduga. Tinggal bagaimana menyikapi keadaan tersebut; larut dalam kesedihan atau bangikit menjadikannyasebagai energi yang menambah semangat dalam mencapai kesuksesan.

Seperti sebuah ketapel, semakin kita jatuh, seperti menarik biji ketepelnya semakin kuat. Saat kita bisa mengelola energi tersebut secara positif, daya lontarnya akan sangat kuat sehingga bisa melambungkan kita jauh lebih tinggi dan lebih dekat ke aah cita-cita kita.

JANGAN SAMPAI KEHILANGAN SEMANGAT

Bagaimana menjaga semangat itu selalu tetap pada diri kita? Maka bahwa motivasi dan semangat hidup itu sering berjalan seperti roda, naik turun dan tidak bisa mereka kontrol. Dan juga motivasi itu datang dari dua hal, motivasi yang datang dari internal diri kita, dan motivasi yang datang dari faktor-faktoreksternaldi luar diri kita. Saat kita merasa terpuruk dan kehilangan semangat, saat itulah butuh tekad dan kemauan kuat untuk mampu keluar dan menemukan kembali semangat yang telah hilang.

Mulailah dari melihat apa yang menjadi visi da target kita kedepan. Salah satu hal yang membuat hidup terkadang jatuh dan kehilangan semangat karena kita tidak tahu arah dan tujuan kita. Kalu niat dan impian kita tidak kuat, akan mudah di patahkan oleh berbagai hambatan dan rintangan yang menghadang. Karena itu, kuatkanlah impian dan niat sehingga rintangan yang menghalangilangkah kita tidak mudah menjatuhkan semangat hidup yang kita miliki.

Mungkin juga semangat hidup itu hilang karena banyaknya beban dan rutinitas yang harus dijalankan. Beban yang berat menyebapkan kita selalu dalam tekanan dan cenderung menjadi  “stres”. Ada baiknya secara berkala melakuakan refreshing di tempat-tempat rekreasi ataupun melakukan berbagai hal yang sebelmnya tidak pernah di lakukan. Di harapkan setelah itu, pikiran dan perasaan kita menjadi segar kembali karena motivasi baru yang terus tumbuh.

Sedangkan secara eksternal, ada beberapa hal yang bisa di lakukan agar semangat yang hilang itu bisa kita raih kembali. Pertama, ngbrol dengan orang-orang yang kita percayai. Bahasa gaulnya, curhat. Lakukan komunikasi apa saja gar perasaan dan motivasi kita tumbuhkembali. Akan jauh lebih bermanfaat kalu kita ngobroldengan orang-orang yang memang mengerti dengan baik oersoalan yang sedang di hadapi, sehingga mereka bisa memberikan solusi secara lebih kongkrit.

Bergaul dengan orang-orang yang mempunyai semangat tinggi. Persoalan dengan siapa kita bergaul menjadi sangat krusial. Hindari bergaul dengan oang-orang yang semangatnya lembek, atau bahkan tidah mempunyai semangat hidup. Karena orang-orang pesimis akan menularkan pesimisme mereka kepada orang lain. Sebaliknya, orang-orang yang mempunyai cita-cita yang tinggi akan selalu menebarkan semangat hidup tersebut dan mempengaruhi orang-orang di sekitarnya.

Jika anda ingin menjdi penulis misalnya, bergaulah dengan orang-orang yang mempunyai semangat untuk menuliis. Berkumpul, berdiskusi, dan berlatihlah dengan oorang-orang yang sejalan untuk menjadi penulis. Dengan demikian, setiap hari akan ada semangat menulis ketika melihat rekan-rekan yang lain juga bersemangat untuk menulis. Sama halnya jika kita ingin membuka usaha. Sangat penting bergaul dengan orang-orang yang memang ingin membuka usaha. Dengan demikian, akan selalu tumbuh semangat untuk membuka usaha, sehingga jika terdapat rintangan dan hambatan di tengah perjalanan, bsa saling membantu antara atu dengan yang lain.

Samaa juga dengan niat untuk naik sepeda ke kantor, misalnya. Kalu dijalankan sendiri, hampir pasti akan berat sekali, terutama untuk pertama kalinya. Tetapi saat bertemu dengan rekan-rekan yang melakukan hal yang sama, maka berepeda ke kantor akan lebih mudah dilakuan dan lebih menyenangkan. Begitu seterusnya, bergaul dengan orang-orang yang mempunyai visi dan kesamaan hobi akan membuat semangat kita jauh lebih tinggi.

Hal lain yang bisa membuat semangat kita tumbuh lagi adalah embaca buku, terutama buku-buku biografi, cerita-cerita orang-orang sukses, dan berbagi buku motivasi yang sekarang ini yang betebaran di berbagai tempat. Dengan membaca buku, mudah-mudahan kita mendapat inspirasi dari apa yang kita baca. Siapa tau ada yang “nyangkut” dan sesuai dengan diri kita, sehingga kita cepat mengembalikan semangat yang hiang.

Membaca buku menjadi penting karena terkait  dengan pembelajaran terhadap hidup. Kehidupan adalaah pengalaman terbaik, dan untuk belajar daripengalaman tidak harus mengalaminya sendiri, tetapi juga bisa belajar dari pengalan orang lain. Dengan membaca bografi orang sukses, kita jadi tau bahwa mereka juga mempunyai hambatan dan rintangan yang besar. Kita bisa belajar dari mereka bagaimana cara mereka menanggapi dan menyelesaikan semua permasalahan yang mereka miliki. Dengan demikian, kita menjadi jauh lebih terbuka dari sisi pemikiran dan bisa menyesuaikan dengan apa yang kita alami sekarang.

Buku bisa menjadi pengobat luka dan jalan keluar dari berbagai beban yang kita alami. Bisa juga menjadi penghibur dikala kita susah, dan penyemangat dikala kita jatuh. Intinya, membaca buku akan memberi “inspirasi” yang bisa jadi seesuai dengan keseharian kita. Dan juga ikutlah berbgai pelatihan dan seminar motivasi yang ada. Mungkin anda harus membayar untuk mengikuti pelatihan tersebut, tetapi yakinlah bahwa itu merupakan investasi yang mesti anda lakukan jika ingin terus mengembangakan diri, atau melesatkan diri secara lebih cepat. Kenapa? Seperti mengembangkan potesi diri, yag sebelumnya mungkin belum tersadar, pelatihan-pelatihan semacam itu membangun daya ungkit yang luar biasa dahsyat pada diri anda. Jadi, jangn pernah ragu untuk berinvestasi, karena itusemua akan kembali pada diri anda.

JANGAN MENUNDA PEKERJAAN

Salah satu kunci sukses seseorang adalah bagai mana ia mapu mengelola waktu dengan baik. Setiap orang mempunyai jumlah waktu yang sama dalam sehari, yaitu 24 jam. Yang membedakan antara yang satu dengan yang lain adalah kemampuannya memanfaatkan waktu selam 24 jam itu digunakan untuk kerjakan apa saja. Sebagai orang yang terus belajar , mestinya semakin hari semaki pandai dalam mengelola waktu. Setiap hari, kita dihadapkan denga berbagai pekerjaan dan kesibukan yang menumpuk, setiap hari pula kita mencoba mengelola waktu itu dengan baik. Pembelajaran terus menerus seharusnya memberi kita keterampilan dan pengetahuan pengelolaan waktu yang terus meningat dari hari ke hari.

Namun demikian, pengetahuan tentang pengelolan waktu itu meman terus meningkat. Kita tahu benar bahwa mengelola waktu itu penting, menetapkan proritas juga mesti ada, dan menyadari bahwa kita mungkin sering mengabaikan dan membiarkan waktu berjalan tanpa produktivitas. Kesadaran sudah ada, tetapi masih aja kita bekerja seperti orang-orang yang tidak sadar bahwa waktu terus berjalan. Oleh karena itu, di saat kesadaran kita bahwa mengelola waktu adalah suatu keniscayaan dalm hidup harus terus kita lakukan, saatnya untuk menegaskan diri, mebuat komitmen terhadap diri sendiri bahwa akan bersungguh-sungguh mengelola wakt dengan baik.

Komitmen itu harus dimulai dari disiplin. Tanpa disiplin diri yang kuat , tidak mungkin seseorang bisa mengelola waktu dengan baik.  Saat kita sudah menetapkan hri untuk menyeesaikan pekerjaan, datang godaan dari kawan-kawan untuk makan bersama di luar, atau pergi jalan-jalan ke mal, lalu apa yang kita pilih? Sikap dan disiplin kita menjadi penentu. Sekali kita berfikir bahwa tidak menjadi soal untu “ sedikit besenang-senag” meninggalkan disiplin dan komitmen yang kita bangun, disitulah awal kita menjerumuskan diri untuk orang yang tidak berdiplin waktu.

Mengapa, karna hal itu akan menjadi kebiasaan yang lama kelamaan akan membelengu kita. Tidak boleh ada ruang dalam pikiran kita untuk melemahkan disiplin dan komitmen kita, Karena sekali kita lemah, akan membuat kelemahan itu menjadi kebiasaan besar. Sekali kita berfikir, misalnya terlambat itu tidak apa-apa, maka akan berpotensi menjadi kebiasaan yang sesungguhnya bisa merusak banyak hal dimasamendatang. Karena itu, disiplin merupakan kunci utama pengelolaan waktu.

jika pekerjaan yang kita lakuan tersa berat, buatlah rincian pekerjaan itu secara detail, dan mulailah bekerja dengan rincian yang lebih kecil tersebut. Dengan demikian, kita tidak merasa menanggung keseluruhan pekerjaan dalam satu waktu, tetapi bisa membaginyadalam rincian detail yang lebih kecil. Jangan lupa bahwa setiap pekerjaan mempunyai prioritas tertentu. Membuat sekala prioritas akan memudahkan kita untuk memulai dan menentukan pekerjaan apayang mesti diselesaikan dahulu, dan pekerjaan apa yang bisa menunggu kemudian. Skala prioritas ini penting agar waktu kita yang 24 jam bisa dimanfaatkan dengan baik.

Biasanya, kesulitan dalam menyelesaikan pekerjaan adalah saat memulai. Pertanyaan yang seing di ajukan adalah:”kita harus memulai dari mana?” jawabannya berbeda-beda karena memulai pekerjaan sangat tergantung dari keperibadian masing-masing . ada yang memulai dari konsep secara detail, ada juga yang cukup dengan gambaran besarnya, ada juga yang perlu sedikit diskusi sudah memulai kerja.

Dengan membuat jadual, mengelola prioritas, dan tidak menunda-nundapekerjaan akan membuat semua pekerjaan bisa dilakukan dengan baik. Jadi, sebenarnya tidak cukup, mungkin ada yang salah dengan pengelolanya, atau kita sering melakukan hal-hal yang tidak produktif.

Selamat bekerja, semoga produktifitas kita selalu meningkat dar hari ke hari.  

KESIMPULAN

Setiap orang mempunyai jalan kesuksesan sendiri-sendiri untuk mencapai kesuksesan yang di cita-citakan akan tetapi tidak ada kesuksean yang bisa kita capai secara instan meainkan itu semua membutuhkan peroses dan waktu. Terkadang peroses itu dekat dan mudah, tetapi yang lebih sering adalah peroses itu panjang dan terkadang sangat melelahkan. Orang-orang yang berhasil terkadang bukan karena ia lebih pintar dari orang lain, melainkan karena keberaniannya memulai sesuatu dan ketabahan serta kegigihannya dalam mencapai impiannya. Ia tahan banting, pantang menyerah, dan kembali bangkit setelah gagal. Hingga suatu saat jalan sukses menjadi luas terbentang.

Karena itu, kita mesti berani melakukan sesuatu, berani action. Siapa tahu, keberanian kita sekarang membawa pada masa depan kita selanjutnya. Hilangkan berbagai macam ketakutan dan kehawatiran karena rasa takut dan hawatir itu tidakakan mengantarkan kita untuk berani action dan akan sealu terpuruk dalam berdiam diri.

DAFTAR BACAAN

Abdurrahman El’Ashiy, Al-Hakim Ibn ‘Athaillah untuk semua: menemukan kesadaran dan kesadaran hidup dari Nasihat Ibn ‘Athaillah,(Bandung: Hikmah, 2008)

Arvan Pradiansyah, the 7 laws of Happiness:Tuju Rahasia Hidup yang Bahagia,(Bandung: Kaifa, 2008)

Ary Ginanjar Agustian, Rahasia Sukses Membangkitkan ESQ Power: Sebuah Inner Journey Melalui Al- Ihsan,(jakarta: Penerbit Arga, 2003)




















































7 Jurus Dahsyat Mengubah Nasib


7 JURUS  DAHSYAT MENGUBAH NASIB

Buku ini berisi tentang cara mengubah nasib dan segalanya masih mungkin asal anda yakin dan mari kita menyelami lautan ketidakmungkinan dan menuju samudera kemungkinan dan kebisaan dan setelah membaca buku ini anda harus berani berkata "I M POSSIBLE"

Kita diajarkan untuk bergerak,Move On mengubah keadaan diri dengan ikhtiar yang bersungguh-sungguh.Waktu terus berjalan dan tak pernah mundur/berhenti.waktu terus bergerak maju menggilas siapa saja. Sungguh merugi,bila tiada satu pun karya yang bisa dihasilkan .Kita harus bergerak agar tidak kembali ke zona nyaman yang stagnan. Karena kita tidak pernah tahu mana diantara karya kita yang menjadi masterpiece atau karya terbaik setelah kita tiada.Buku ini akan mengajak untuk mendobrak ketidakmungkinan menjadi kemungkinan dan berjalan sesuai  sunatullah. Dibuku ini akan menjumpai kisah inspiratif dan menakjubkan

MENGUBAH NASIB

Mengubah Mindset

Bayangkan saat ini sedang duduk di kursi para wisudawan. Tidak berapa lama, seorang lelaki muda naik ke atas panggung. Ia sengaja di undang oleh pihak universita, untuk memberikan pidato singkat. Ia bukan seorang sembarangan, tapi CEO sebuah perusahaan besar dunia. Kehadirannya diharapkan memberikan suntikan motivasi sebagai bekal bagi para wisudawan. Ia pun memulai pidatonya.

“para wisudawan, sebeluumnya saya minta maaf, bila anda telah mengalami prolog seperti ini, namun, saya ingin anda mengerjakan sesuatu untuk saya. Silahkan perhatikan di sekeliling anda dengan baik. Perhatikan teman di sebelah kiri anda. Perhatikan teman di sebelah kanan anda.

Sekarang pikirkanlah!

5 tahun dari sekarang, 10 tahun, dahkan 30 tahun dari sekarang,teman di sebelah kiri anda mungkin akan menjadi pecundang. Teman di sebelah kanan anda, juga akan menjadi pecundang.

Dan Anda, yang berada di tengah?

Apa yang dapat anda harapkan?

Pecundang.

Cumlaude pecundang.

Nyatanya, ketika saya melihat di hadapan saya sekarang, saya tidak melihat 1000harapan untuk masadepan yang cerah. Saya tidak melihat 1000 pemimpin masa depan untuk 1000 industri. Saya melihat 1000 pecundang.

Mungkin itu membuat orang jengkel kalo isi pidatonya seperti tiu. Karena yang menyampaikan pidato tersebut adalah orang yang drop aut dari kuliah dan ia orang  terkaya nomor 2 di planet ini ia adalah Lawrence Ellison.

Pidato Lerry adalah adalah salah satu contoh pidato mengubah mindset. Kendati demiian, tidak setiap yang mendengarnya akan tersengat semangatnya. Tidak setiap mereka, setuju dengan pernyataannya. Namun satu hal yang pasti, untuk mendobrak kemampuan diri, melawan ketidakmungkinan, langkah awalnya adalah mengubah mindset atau cara berpikir kita.

Kuliah adalah jalan untuk membuka cakrawala, agar tidak berpikir sempit. Sehingga, banyak yang justru menemukan “jati diri” dan tergali potensi diri kala di bangku kulaih.

Pada dasarnya, drop out adalah konsekuensi, ketika tidak mampu menyelaraskan waktu dan kepentingan kampus dengan dunia bisnis yang di geluti. Ketika bidang yang ditekuni membutuhkan perhatian lebih, sedangkan kalau dipaksakan tetap kuliah hasilnya juga tidak maksimal. Padahal, mereka-mereka itu sukses bukan karena  DO-nya, tapi karena memiliki kesungguhan dan mau bekerja keras.

Meninggalkan Zona Nyaman

Barang kalai kita pernah mendengar pekerja yang megeluh dan menggrutu. Karena ia mengaku ia tidak kerasan dengan dengan lingkungan kerjanya, tetapi masih saja menikmati ritinitasnya. Ia tidak berani henggkah meninggalkan pekerjaannya, karena takut tidak menemukan tempat lain yanglebih menjanjikan. Ia enggan meninggalkan zona nyamannya yang sebetulnya tidak nyaman baginya.

Akibatnya, ia bekerja sengah hati. Ia tidak mencintai pekerjaan. Ia merasa terpaksa bekerja, namun tak jua meninggalkan, karena masih mendamba gaji darinya. Ia pun hanya menjadi pengeluh, disini gajinya kecil, mau minta izin susah. Malah ketika ditanya, kenapa kamu tidak keluar saja dan mencari pekerjaan yang lain atau bikin usaha sendiri? Dia pasri akan menjawab, saya khawatir tidak bisa menafkahi anak istri sy nanti.

Ia akan menanggung akibat dari keputusannya, di minta pertanggung jawaban oleh Allah Swt. Ia tidak amanah. Ia memakan  hak atas kewajiban yang belum ditunaikannya dengan sempurna. Ia menzalimi atasan dan  rekan-rekannya, karena ia mendapatkan gaji yang sama, sedangkan hasil kerjanya sedikit.

Berani Mengambil Keputusan

Untuk bisa berubah dari ketidak mungkinan  menuju  kemungkinan, selain mengubah minsdset, kita pun harus berani mengambil keputusan. Setiap keputusan pasti menimbulkan konsekuensi yang lain. Kalau sama-sama memiliki risiko, lebih baik mengambil keputusan dan menanggung risiko daripada tidak mengambil keputusan dan tetap mendapat risiko. M. Natsir pernah berkata, “Hindarkan  kesalahan besar, yaitu kesalahan tidak berbuat apa-apa”.

Berani Menghadapi Rintangan

Ketika kita bertekat mengubah nasib, bergerak dari ketidakmungkinan menuju kemungkinan, beranikan diri untuk menghadapi rintangan, cemoohan, bahkan cacian. Terlebih, bila hendak kita lakukan, serasa di luar jangkauan nalar.

Jangan berkecilhati, ketika ada yang mencibiri. Jadikanlah setiap ucapan atau komentar sinis mereka sebagai pelecut semangat, penggerak untuk maju dari ketidakmungknanmenuju kemungkinan. Banyak gagasan yang semula diremehkan, kemudian menjadi fenomenal dan menimbulkan decak kagum.

Rintangan itu ibarat polisi tidur. Ia penjeda sementara, yang menghambat laju perjalanan kita. Ia sekaligus memberikan pesan agas kita lebih berhati-hati. Dan perhatikanlah, ternyata lebih banyak jalan lurus daripada jalan berpolisi tidur.

Untuk mendobrak ketidakmungkinan menuju kemungkinan bahkan kebisaan, beranikan diri untuk menghadapi rintangan apa pun yang menghadang. Sukses yang diraih tanpa rintangan, hanyalah keberhasilan yang rapuh. Mudah hilang ataupun terenggut. Ibarat membangun gedung yang tinggi, namun pondasinya kurang kokoh. Akibatnya, ia mudah tumbang dan roboh.

Berjuang Hingga Akhir

Bila ada lomba lari maraton, siapakah yang akan menang?

Tentu mereka yang bertahan hingga ke garis finis, kan? Mereka yang berani berjuang hingga akhir, survive, akan berpeluang meraih apa yang impikan. Maka, dalam menghadapi hal-hal yang nampak mustahil, jadilah orang yang terahir bertahan.

Tidak di pungkiri bahwa tantangan, hambatan, dan rintangan senantiasa menghadang. Baik berasal dari dalam diri, berupa sikap apatis dan pesimis ataupun cemoohan yang melemahkan dari luat.

Keinginan untuk mengubah diri ketidakmungkinan menuju kemungkinan, di perlukan ikhtiar yang maksimal. selain itu, juga diperlukan keistiqamahan. Istiqamah artinya berkelanjutan. Tidak mudah menyerah pada keadaan. Tidak mudah pasrah, hanya karena belum nampak hasil yang diinginkan. Dan di ujung ikhtiar itu, kita bertawakal.

Kemenangan hanya akan diraih oleh orang yang berani melangkah setelah mengambil keputusan, berani menghadapi tantangan, dan berjuang hingga garis finis tujuan.

MELAWAN KEBODOHAN

Memberantas Penyakit Sekolahisme

Penyakit sekolahisme mengajarkan bahwa untuk menuntut ilmu harus di lakukan di lembaga pendidikan formal (sekolah, kampus). Kalau tidak, dianggap tidak menuntut ilmu istilah ini di cetuskan oelh ustadz Adian Husaini, tokoh yang dianggap musuh kaum Liberal. Ustadz adian juga menjelaskan bahwa  level pendidikan di negeri kita ini menyesatkan. Mengapa? Karena harus ada jenjang strata 1, strata 2, hingga strata 3. Akibatnya kalau sudah mencapai level strata 3 atau profesor-doktor, orang yang sudah merasa di puncak pendidikan dan tidak perlu lagi belajar. Padahal, perintah untuk belajar, menuntut ilmu, tidak berhenti ketika sudah mencapai level itu. Islam mengajarkan bahwa menuntut ilmu itu terus berlanjud, sejak dalam buaian hingga badan berbalut kain kafan.

Penyakit sekolahisme bisa membelenggu kemampuan diri. Karena merasa berpendidikan rendah, tidak dapat mencicipi bangku sekolah atau perkuliahan, lantas merasa diri terbatas. Padahal, kita bisa mengembangkan kemampuan melalui jalur nonformal. Belajar sendiri secara otodidak, banyak membaca, mengikuti kajin-kajian atau seminar-seminar pengembangan diri, dan sebagainya. Tujuan menuntut ilmu adalah mendapatkan ilmu. Dari tidak tahu, menjadi tahu. Dari tidak mengerti, menjadi mengerti. Bukan agar mendapatkan pekerjaan yang layak dan mapan.

Menghancurkan Stigma

Seperti kisah Robert J. Stenberg, semula juga dianggap bodoh. Namun, nasib baik mempertemukan dirinya dengan seorang guru hebat, Miss Alexa. Miss alexa menanamkan stigma positif dan menghancurkan stigma negatif yang selama ini membelenggu dirinya.

penuh kekuatan, Robert akhirnya mampu menduduki Guru Besar di Yale University. Selain itu ia juga telah menghasilkan lebih dari 600 makalah ilmiah dan beberapa buah buku. Bukunya yang terkenal adalah Successful Intelligence

Oleh karena itu, hancurkanlah stigma negatif yang membelenggu diri, jika kita ingin bergerak dari ketidakmungkinan menuju kemungkinan. Jika tidak, stagma itu lama-kelamaan melekat pada pribadi kita.

Bijak Menyikapi Takdir

Di antara takdir yang tidak bisa diubah adah jenus kelamin, warna kulit, bentuk mata, dan sebagainya. Kalaupun bisa mengubahnya seperti dengan operasi ganti kelamin atau operasi plastik, merupakan bentuk kedurhakaan kepada allah Swt.

Kendati demikian, ada pula takdir yang dapat berubah dengan kesungguhan ikhtiar. Seperti takdir miskin dapat berubah dengan kesungguhan untuk bekerja keras. Takdir bodoh dapat berubah dengan rajin menuntut ilmu. Janagan pernah menyesali takdir yang menimpa diri. Terlebih, takdir yang sudah tidak dapat di ubah. Cobalah menggali dengan maksimal, potensi lain untuk mengubah takdir yang masih bisa di ubah.

Jangan menyesali pisik yang kurang rupawan, karena hanya menjadikan diri kurang bersyukur atas karunia yang Allah berikan. Jangan pula menyesali, bila dilahirkan dari keluarga kurang mampu atau berpendidikan rendah. Dengan ikhtiar yang sungguh-sungguh, kita masih berkesempatan mengubahnya.

Allah Swt mahaadil dan bijaksana. Dia berhak mengangkat atau menjatuhkan siapa pun yang di kehendaki-nya. Bukan rupa fisik yang menjadi sebab mulianya seorang hamba. Ketakwaanlah yang menjadi penentunya. Allah Swt berkalam yang artinya

Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling takwa di antara kamu”. (Al-hujurat: 13 )

Untuk bergerak dari ketidakmungkinan menuju kemungkinan, bijaklah menyikapi takdir. Jangan mudah menyerah. Jangan mudah berputus asa. Selama takdir itu masih berpeluang untuk berubah, lakukanlah ikhtiar dengan maksimal. jangan terbelenggu oleh kelemahan diri. Karena yang penting, bukan dimana anda berada sekarang, tapi kemana arah tujuan anda. Bukan dalam kondisi apa anda sekarang, tapi kondisi apa yang anda impikan di masa depan. Itulah impian. Dan memiliki impian itu gratis, alias tidak bayar. Dengan penuh kesungguhan, takdir masih dapat berubah dengan ikhtiar, doa, dan usaha. Allah Swt berfirman

Artinya: “Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan suatu kaum, sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri”.(Ar-Ra’d:11)

Mengasah Talenta

Setiap orang memiliki bakat atau talenta. Namun, tidak setiap mereka berhasil menggali dan mengoptimalkan. Beberapa diantaranya justru mengeluh. Perkataan yang terlontarpun seputas, “saya tidak berbakat, saya tidak bisa.”ketika masalah datang menghampiri, perkataan yang terlontar berikutnya adalah,”saya tidak mampu menyelesaikannya.”

Untuk mengubah ketidakmungkinan  menuju  kemungkinan, kita meski menggali talenua dalam diri, kemudain mengoptimalkannya. Kalu tidak, talenta yang potensial itu akan terkubur, bahkan mati. Mengoptimalkan talenta merupakan jalan untuk meraih kesuksesan. Dan membiarkannya terkubur dan mati, hanya membuahkan sesal di kemudian hari. Ada kalanya talenta itu mencuat, ketika seorang ditimpa masalah. Dalam kondisi terjepit, kepepet, dihina, atau dilecehkan, ia kemudian bersemangat uuntuk melecut kemampuannya. Melenyapkan kesan negatif yang di labelkan lingkungannya.

MENAKLUKAN MASALAH

Mengubah Masalah Menjadi Peluang

Kita tau bahwa hiirosima dan nagasaki di bom nuklir pada Agustus 1945 silam oleh amerika, pada saat itu jepang menyerah pada sekutu tanpa syarat. Tercatat 140 ribu warga jepang di hirosima meninggal. Di nagasaki, tercatat 80 ribu orang yang meninggal hingga akhir tahun 1945.

Jepang memang hancur. Namun, ia Cuma luluh lantak bangunan fisiknya, bukan mentalnya. Kaisar Hirohito segera mengambil langkah brilian. Ia mengumpulkan para guru yang masih tersisa. Pendidikan dijadikan pilar kebangkitan. Guru dijadikan motor penggerak untuk membangun kembali SDM jepang. Dan sekarang kita saksikan, jepang bangkit,bahkan merajai industri di negara maju.

Jepang mengubah masalah yang menimpa, menjadi peluang untuk mendulang kesuksesan. Selangkah demi selangkah , ia bangkit dan mendobrak batas ketidak mungkinan.  Mengubah masalah menjadi peluang. Itulah setidaknya ibrah dari kebangkitan negeri sakura tersebut. Setiap masalah pasti ada jalan keluanya. Setiap persoalan pasti ada jawabannya. Maka jangan melemah hanaya karena ditimpa sedikit masalah. Jangan pula berputus asa, ketika sedikit cobaan menimpa.

Ujian terberat adalah ujian para nabi. Selanjudnya, ujian orang-orang tingkat keimanannya lebih tinggi. Semakin tinggi tingkat keimanan, semakin berat pula ujiannya.

Memandang Masalah Dari Sisi Yang Berbeda

Maslah acapkali berubah menjadi nikmat dan peluang sukses, ketika kita pandang dari sisi yang berbeda. Namun, tak jarang menjadi semakin parah kala salah memaknainya.

Seperti kisah syeikhul Islam, Ibnu Taimiyyah dipenjara, beliu justru berkata, “apa yang diperbuat musuh kepada ku? Aku, taman, dan kebunku, ada dalam dadaku. Kemanapun aku pergi, ia selalu bersamaku dan tiada pernah meninggalkanku. Penjaraku adalah khalwat. Kematianku adalah syahid. Terusirku dari negeriku adalah darmawisata.”

Penjara tidak menyurutkan masalahnya untuk berdakwah dan berkarya. Pengapnya penjara justru menjadi majlis ilmu dan muhasabah. Beliau menjadi lebih banyak bersujud dan mengkhatamkan al-Qur’an. Sampai-sampai beliu berkata, “Seandainya semua yang ada di Qal’ah ini berubah menjadi emas, semua itu belum cukup jika kubayarkan kepada orang-orang yang memenjarakanku. Itu sebagia imbalan dari semua amal kebijakan yang kudapatkan di sini.”

Beliu dikenal memiliki kepribadian yang kuat. Ketika tiba waktu shalat, beliau tak segan mengingatkan para napi yang sedang bermain catur, undian, judi, dan bermalas-malasan. Atas sentuhan dakwahnya yang tegas, banyak nafi yang sadar dan insyaf. Penjara tak ubahnya majlisilmu baginya. Hingga, beberapa napi yang sudah selesai masa hukumannya memilih tinggal, karena enggan berpisah dengan majlis sang guru.

Masya Allah.....

MENYAMAI CINTA

Cinta Membuahkan Ketekunan

Cinta membuahkan ketekunan. Memunculkan energi berlipat. Mengubah yang tidak mungkin menjadi mungkin dengan izin dan pertolongan Allah Swt. Cinta bisa mengubah yang nampaknya tidak mungkin menjadi mungkin. Menggerakkan kemampuan yang semula terpendam. Memantapkan langkah menuju perubahan. Ketika cinta sudah merasuk dalam jiwa, cibiran dan cemoohan pun tak menyurutkan langkah untuk berkarya mewujudkan impian dan cita-cita.

Cinta Meretas Kesulitan

Bila anda mencintai pasangan anda, pastinya anda rela berkorban demi dirinya. Bila anda pencinta sepak bola, walaupun siangnya capek luar biasa, malamnya tetap mampu untuk terjaga karena menyaksikan liga keseblasan favorit anda.bila anda pecinta kerja, anda akan merasa enjoy bekerja berjam-jam lamanya. Kekuatan cinta sungguh dahsyat dan hebat. Ia bisa mengubah sesuatu yang nampaknya tidak mungking menjadi mungkin.mengalahkan segala kesulitan yang datang menghadang.

Cinta itu mengalahkan kesulitan. Menerobos belenggu ketidakmungkinan,. Mengalahkan segala rintangan yang datang menghadang. Maka, milikilah cinta dan temukan objek yang anda cintai. Energi cinta itu akan semakin kuat dan hebat. Dan tentu saja, cinta kita tertinggi adalah kepada allah Swt dan Rasul-Nya. Ketika cinta kepada Allah Swt dan Rasul yang menjadi prioritas, kesulitan yang menghadang menjadi tidak terasa. Ketika cinta Allah dan rasunya yang menjadi tujuan, kitapun akan mendaptkan balasan yang lebih dari apa yang kita berikan.

Energi cinta mengubah dan mendahsyatkan seseorang yang sedang jatuh cinta akan berjuang sekuat tenaga untuk membahagiakan orang yang ia cintai. Cinta menghasilkan energi yang besar, ia mengubah yang nampaknya musthail menjadi mungkin. Temukannlah cinta sejati, maka hidup anda akan berubah. Sehingga, terdobraklah keterbatasan dan ketidakmungkinan. Cinta sejati itu kepada Alloh dan Rasul.

Cinta membuahkan ketekunan. Memunculkan energi berlipat. Mengubah yang tidak mungkin menjadi mungkin dengan izin pertolongan Alloh Swt.

Dalam mengubah ketidakmungkinan menjadi kemungkinan, dibutuhkan keberanian yang memiliki impian besar. Namun, impian semata tanpa keberanian bertindak atau aksi, sama halnya juga bohong. Pada setiap perjalanan menggapai impian, ada kesempatan-kesempatan yang datangnya tersirat. Maka yang kita lakukan adalah jeli dan waspada. Kalau kesempatan impian itu datang dihadapan, kita harus segera menangkapnya. Pada saat itulah, apa yang menjadi mustahil menjdi mungkin dengan ridha alloh swt.

Pelihara dan rawatlah impian, pupuklah dengan keteguhan, dan lengkapi dengan doa, niscaya kesuksesan akan menjadi kemungkinan.

Visi adalah gambaran tujuan di masa depan. Bisa juga disebut goal picture. Bagaimana memiliki visi yang kokoh? Kita bisa belajar dari tokoh yang satu ini, jhon rebling

Ketika jhon menyetuskan ide untuk membangun jembatan yang melintas di atas sungai east dan hubungkan new york dengan long island, tak sedikit para ahli membangun jembatan yang mencibir. Alasan mereka sederhana ; tak ada yang pernah memikirkan ide sebelum itu. Ide membangun jembatan yang panjang itu sangat mustahil dan gila.

Namun, sebagai seorang insinyur ahli, jhon tetap berkeyakinan bahwa jembatan itu bisa terealiasasi. Oleh karena itu, dia membutuhkan patrner yang se visi dengannya. Akhirnya ia pun menemukan orangnya. Bukan orang jauh tetapi anaknya sendiri, washington yang merupakan calon insinyur. Ia pun mencerikan idenya kepada anaknya.

Dengan visinya yang sama bapak dan anak memulai proyeknya, membangun jembatan brooklyn. Dan sudah bisa diduuga, tak sedikit cicbiran yang berdatangan untuk meruntuhkan tekad mereka yang sudah membaja ini. Namun, tekadnya benar-benar baja. Bahkan kokoh laksana batu karang, yang tidak goyah diterpa ombak.

Pada tanggal 2 januari 1870, proyek itu dimulai. Tiada rintangan yang berarti dalam pengerjaannya, keculai membutuhkan kerja ekstra dan kesabaran. Hingga, ketika berlalu beberapa bulan, kecelakaan tragis terjadi bahkanmerenggut nama nyawa sang penggagas john roebling. Adapun si anak, wagsington terluka tangan kirinya. Selain itu, dia juga mengalami kerusakan pada otaknya.

Kejadian itu sungguh menyentak publik banyak yang menyangka, kematian roebling akan menjadikan proyek itu gagal dan menjadikan itu tinggal kennagan. Terlebih, mangsington juga mengalami cidera parah pada otaknya. Tak ayal, cibiran demi cibiranpun perlontaran lantas, benarkah proyek itu berakhir?

Dalam kondisi berbaring lemah dirumah sakit, wangsington masih menyalakan visinya untuk mewujudkan impian ayah. Kematian sangg ayah tidak menjadikannya surut langkah dan menyerah. Ketiaka sinar matahari menyinari kamarnya, ia seakan menemukan inspirasi. Dan memnggerkan satu jari sebgai isyarat ia memualai kemunikasi dengan istrinya. Akhirnya, memulai sentuhan jari kelengan istrinya ia mengomunikasikannya kembaki kepada para insisnyur untuk melanjutkan proyekbesranya. Selama 13 tahun, wwasington mengatukkan jari kelengan istrinya, istrinya kemudian mengomunikasikan pesan-pesan kepada insyur yang mengerjakan proyek.

Pada tahun 1883, jembatan itupun berdiri megah. Jembatan sepanjang 1825 M dan lebar 26 m ia menjadi slah satu inspirasi jembatan tertua sekaligus kebanggaan AS. Pada tahun 1964, jembatan itu ditetapkan sebgai national historic landmark 1964 dan tahun berikutnya 1972 ditetapkan sebagai national historic cipil eengineering landmark.

Jembatan ini terwujud melalui wujud gila dan anak jhon reobling dan washington. Mereka berjuang mendobrak ketidakmungkinan keadaan menuju kemungkinan. Mereka berhasil membungkam suara-suara miring yang melemahkan visinya, walaupun harus ditebus dengan kematian sang penggagas.

Masalah bisa menimpa siapa saja. Adapun yang membedakan adalah cara pandangnya menghadapi masalah itu. Apakah menjadikannya pelucut untuk maju atau justru pembunuh yang menjadikannya kerdil dan menyerah.

Memulai dari satu langkah. Oleh karena itu mari kita berbuat walau selangkah, walau sekejap, walau bertahap untuk mendobrak ketidakmungkinan, pepatah china mengatakan, berjalan 1 mil dimulai dari satu langkah.

Ketika usianya baru 14 tahun, ia mendengar dua orang ulama hadis sedang berdialog. Mereka sangat berharap ada kitab hadis terpilih. Kitan hadis yang mengumpulkan hadis-hadis shahih, dha’if, dan maudhu’. Dan, yang lebih meraka harapkan adalah terkumpulnya hadis-hadis yang shahih.

Ia sendiri tidak berasal dari jaziriah arab. Negeri kelahirannya adalah uzbekistan, yang kini termasuk wilayah rusia. Kakeknya sendiri masih penganut zoroaster, sedangkan ayahnya telah memeluk islam.

Sejak kecil, kehidupannya amat memprihatinkan. Selain yatim, tidak berapa lama setelah lahir, ia kehilangan penglihatan. Sang ibu yang sangat menyayanginya terus menerus berdoa untuk kesembuhannya. Menjelang usia 10 tahun, Allah SWT menyembuhkan penglihatannya.

Ia sangat tekun dalam belajar. Selain itu, ditunjang pula oleh kekuatan menghafalnya yang luar biasa. Ia banyak bergurau kepada para ulama hadis, yang mencapai 1000 orang lebih.

Karenan terus terngiang dengan ucapan 2 ulama hadis, yang sangat mengharap adanaya kitab hadis yang shahih, pemuda ini pun memulai bertekad. Ia berupaya mewujudkan mimpi dua orang ulama saleh itu. Ia semakin tekun belajar, bergurau, menulis, dan mengumpulkan hadis.

Selama kurun waktu 16 tahun, ia berupaya menyelesaikan karya masterpiece-nya. Setiap hendak menuliskan satu hadis, ia senantiasa menunaikan shalat sunnah dua rakaat untuk meminta petunjuk kepada Allah SWT. Dengan kemampuan dan kecermatan yang diberikan oleh Allah SWT hanya hadis-hadis shahih yang dimasukkan dalam kitabnya.

Kini, kita bisa mengenal hasil karyanya yang agung, al jami’ ash-shahih atau lebih dikenal dengan shahih bukhari . inspirasi tersebut tersulut dari perkataan dua ulama hadis senior. Dam muhammad bin ismail al- bukhari memilih menjadi pelaku, bukan penonton

Featured Post

Tinjauan Tentang Siklamat

Tinjauan Tentang Siklamat Siklamat memiliki nama dagang yang dikenal sebagai assugrin, sucarly, sugar twin, atau weight watchers. Siklamat...