LATAR BELAKANG
Keberhasilan
dan kegagalan sesuatu organisasi perusahaan, maupun tim bergantung pada
kepemimpinan. Bahkan tidak jarang pemimpin, CEO, manajer, atau supervisoner
harus diganti posisinya jika terjadi suatu hal yang tidak diharapkan. Kepemimpinan,
adalah suatu tanggung jawab yang besar. Sebagai seorang pemimpin, anda akan
bertanggung jawab atas segala sesuatu yang terjadi dalam organisasi anda, baik
ataupun buruk. Pemimpin yang baik tidak pernah memiliki mentalitas korban.
Mereka menyadari bahwa semua hal dalam area kepemimpinannya tetap menjadi
tanggung jawab mereka.
Sebagai
pemimpin kita akan dituntut lebih, demikian juga pencapaian tim yang
dipercayakan kepada kita sangat dipengaruhi dengan kualitas dengan kepemimpinan
yang kita miliki. Oleh karena itu, para pemimpin secara berkala perlu selalu
meningkatkan dirinya. Ada tiga aspek yang harus menjadi focus pengembangan diri
sesorang pemimpin, aspek-aspek tersebut antara lain Character (Karakter),
Skills (kemampuan), dan Knowledge (Pengetahuan)
Jika
kita tidak mau berubah dalam pola pikir, cara bekerja, cara memimpin, dan aspek
hidup kita yang lainnya, maka hasil yang kita dapat pun tak akan mengalami
perubahan apa-apa. Dan untuk mengalami perubahan, hal pertama yang mesti kita
miliki adalah kesadaran diri untuk mau berubah.
Ada
banyak startegi kepemimpinan yang dapat
meningkatkan kepemimpinan anda dalam sebuah organisasi atau perusahan
sehingga anda sendiri yang menentukan keberhasilan atau gegagalan sebuah tim.
MOTIVATIONAL LEADERSHIP
Bertahun-tahun
yang lalu sebuah eksperimen dilakukan untuk mengukur kemampuan orang menanggung
rasa sakit. Berapa lamakah orang tanpa alas kaki dapat berdiri dalam ember yang
berisi air es? Ditemukan bahwa jika ada orang lain yang hadir mendorong semangat
dan mendukungnya, orang yang sedang berdiri dalam ember es itu mampu
menoleransi rasa sakit tersebut dalam waktu dua kali lipat jika dibandingkan
dengan tidak seorang pun yang hadir dan
mendukungnya. Demikian juga dengan sebuah tim, setiap anggota memerlukan
motivational leadership untuk membuat mereka bertahanlebih lama dalam melewati
masa-masa sukar, lebih termotivasi mengejar target, lebih bersemangat mencapai
tujuan bersama, dan seterusnya. Sebagai seorang pemimpin sudah menjadi tugas
anda untuk memotivasi, mendukung dan mengngkat tim supaya meraih peningkatan
bersama.
Kita
tahu bahwa bila kita memperlakukan kariyawan dengan benar, maka mereka pun akan
memperlakukan pelanggan dengan benar. Dan jika pelanggan diperlakukan dengan
benar, mereka pasti kembali.” Namun demikian bertahi-hatilah, sebab kadang
pemimpin suka tertukar antra motivasi dan manipulasi.
Motivasi
terjadi saat kita memengaruhi dan mendorong orang lain untuk melakukan sesuatu
dengan usaha terbaik mereka. Sementara manipulasi adalah membuat orang lain
melakukan sesuatu untuk kepentingan diri kita sendiri. Mungkin awalnya orang
yang memanipulasi mendapatkan keuntungan, namun keberhasilannya hanya bertahan
sebentar. Karena cepat atau lambat orang akan mengetahui kebohongan atau
kecuranganya. Di sisi lain, apabila kita membangaun kepemimpinan dengan nilai
kejujuran, membuat orang lain melakukan sesuatu yang kita mau karna dia mau
melakukannya. Dengan demikian produktifitas akan meningkat, performa akan
maksimal, dan kedua belah pihak sama-sama
senang. Thomas Carlisle mengatakan ,”orang besar menunjukan kebesarannya dengan
cara dia memperlakukan orang kecil.”sikap kita dalam memperlakukan orang akan
mentukan apakah kita seorang motivator atau malah manipulator. Jadilah seorang
motivator dan kita akan menarik banyak orang datang pada kita.
Benefits
Of Leadership
Setiap
kali para pemimpin mempelajari suatu hal, mereka pasti akan mendapat keuntungan
dari hal tersebut. Termasuk ketika anda belajar tentang seni kepemimpinan
orang-orang, akan tetapi ada banyak nilai plus yang bisa anda raih. Berikut ini
ada beberapa keuntungan yang dapat diperoleh, jika anda mampu menguasai
perinsnsip kepemimpin dan mengaplikasikan di oraganisasi anda.
Produktivitas
Meningkat
Peningkatan
produktivitas ditentukan sekali oleh seorang pemimpin. Jika anda termasuk
pemimpin yang berkualitas, punya integritas, berkomitmen tinggi, hal itu akan
memengaruhi kinerja orang-orang di bawah anda.mereka akan melihat bahwa
pemimpinya saja begitu antusias dalam bekerja, jadi apabila mereka tidak
bersikap sama maka mereka akan malu sendiri. Ya peran anda begitu penting. Yakinlah, ketika konsep leadership Anda
kuasi, orang-orang akan terpengaruhdengan gaya hidup anda mereka akan melakukan
apa yang anda kerjakan. Dan otomatis etos kerja tim pun meningkat.
Pencapaian
Anda meningkat
Secara
otomatis dapt terjadi. Oleh karena Anda mampu mengarahkan atau menggerakkan tim
sesuai dengan kekuatan mereka mesing-masing maka dengan sendirinya pencapaian
anda ikut meningkat. Anda mampu membawa tim melewati satu target ke target
lainnya yang lebih besar. Berbagai prestasi dapat anda raih dengan mudah.
Selain itu nama anda pun akan mendapat pengakuan sebagai The Best Leader, CEO
of the Month
Pengaruh
Anda Luas
Yang
menjadi persoalan bukan apakah Anda memengaruhi seseorang, taoi yang perlu
dipastikn adalah pengaruh seperti apa yang akan Anda berikan kepada orang-orang
?
Tidak
sedikit pemimpin yang hanya bisa memberikan pengaruh negative atau menebarkan
atmosfer tidak meyenangkan bagi lingkungan sekitarnya. Apabila anda lebih
mempelajari konsep leadership dengan tepat anda akan dimampukan untuk
memengaruhi dunia anda dengan hal-hal yang positif.
Promosi
Pemimpin
yang mempunyai kemampuan leadership yang baik dalam perusahaan atau
organisasinya akan gampang mengalami promosi. Anda akan dipercaya untuk
memimpin lebih banyak orang, atau memegang lebih banyak peroyek. Dengan begitu,
perusahaan anda yang terjadi besar atau
yang semuala anda hanya memiliki satu kantor, bisa mempunyai banyak cabang.
Promosi juga berbicara tentang peningkatan dalam jenjang karier-staf menjadi
supervisor, supervisor naik menjadi manajer, lalu meningkat ke direktur.
Penghasilan
Meningkat
Semua
pemimpin tentunya menginginkan berbagai benefit seperti di atas, pertayanya
adalah bersediakah anda membayar harganya ? Maukah anda berkorban demi tim anda
? Dapatkah anda menempatkan masing-masing sehingga setiap “pemain” bisa
menunjukkan performa terbaiknya bagi perusahaan ? Sayangnya, kebanyakan leader
hanya mau menikmati keuntungannya, Cuma inginmengecap hal-hal yang baiknya tapi
enggan berkorban. “meraih keuntungan tanpa resiko, ganjaran tanpa berusaha,
sama tidak mungkinya dengan hidup tnpa dilahirkan. “demikian ujar A.P.Gouthey.
Ya, jika kita ingin menikmati kehangatan dan keceriaan surya pagi, tidak ada
jalan lain, kita harus melalui kegelapan malam. Bila kita maumendapatkan
priduktifiats dan pencapain yang kian meningkat, pengaruh yang luas, promosi
dan penghasilan yang lebih tinggi, tidak ada cara lain, kita mesti rela melalui
peroses yang tak mudah lebih dulu.
Semakin
anda menguasi teknik kepemimpinan dengan baik , semakin pencapaina anda
meningkat dari waktu ke waktu
Your
Leadership Determines Everyting
Tentu
kita ketahui bahwa berhasil atau tidaknya sebuah organisasi atau tim sangat
bergantung pada kepemimpinannya. Bahkan tidak jarang pemimpin, CEO, manajer
atau supervisor diganti posisinya jika suatu hal yang tidak diharapkan
terajadi. Kepemimpinan adalah terjadi sesuatu dalam rumah tangga maka yang
disoroti adalah kepala rumah tangganya. Jika terjadi pencapaian target
penjualan yang rendah maka yang diminta pertanggung jawaban sering kali
pemimpin di bagian penjualan tersebut. Yang mempengaruhi keberhasilan atau
kegagalan tim dalam organisasi atau perusahaan adalah.
Sikap
anda menetukan lingkungan sekitar
Perinsip
anda menentukan keputusan
Etos
erja anda menetukan pencapaian
Pertumbuhan
anda menentukualitas tim.
Bila
anda mengninkan tim anda memperoleh kemenangan, pertama-tama anda sendiri
dahulu yang harus berkembang dan meningkatkan diri.
Ready
To Change
Salah
satu kenyataan dalam hidupman yang tidak
bisa dihindarkan adalah bahwa segala sesuatu pasti megalamai perubahan. Salah
satunya dalam hal teknologi. Dulu dalam berkomunikasi orang menggunakan surat,
wesel, kartu pos. setelah zaman berubah makin modern dan canggih, untuk
mempermudah komunikasi kita menggunakan telepon rumah sampai telepon genggam.
Bayangkan apa yang terjadi pada orang yang masih memakai saran atau alat-alat
yang lama ? Mereka pasti ketinggalan. Salah satu contohnya adalah yang terjadi
pada Nokia. Nokia merupakan perusahaan yang bergerak di bidang telekomunikasi
yang Berjaya dalam era tahun 2000-an tapi pada tahun ini terpaksa ditutup
karena bangkrut. Kepala eksekutif Nokia
Stephen Elop mengatakan bahwa perusahaan menghadapi persaingan yang ketat dan
tantangan yang jauh lebih besar daripada yang dibayangkan. Kompetisi dengan Apple,
Samsung, dan Google tak pelak menjadi alasan utama lesunya bisnis yang
dijalankan Nokia
Sama
halnya dengan kepemimpinan kita. Jika kita tidak mau berubah dalam pola pikir,
cara memimpin, dan aspek hidup kita yang lainnya, maka hasil yang kita dapat
pun tak akan mengalami perubahan apa-apa. Dan untuk mengalami perubahan, hal
pertama yang mesti kita miliki adalah kesadaran diri untuk mauberubah.
Howard
Hendricks seorang penilis mengatakan,”semakin banyak anda berubah semakin besar
kemungkinan anda menjadi alat perubahan dalam kehidupan orang lain.” Ya kalok
kita ingin menjadi sarana perubahan bagi tim yang kita pimpin, kita sendiri
mesti mengalami perubahan lebih dulu. Sebelm itu terjadi timkita tidak akan
pernah efektif apalagi menghasilkan profit yang lebih besar bagi perusahaan.
Kalau
kita merasa cara-cara yang kita pakai selama ini tidak mendatangkan
kemajuan,menunjukkan tanda-tanda “kemaian”, berubahlah.
Upgrade
Your Leadership
Tipe
pemimpin yang memiliki kemampuan yang baik dan penegtahuan yang banyak. Mereka
cerdas professional di bidangnya, namun saying tidak mempunyai karakter yang
baik. Apa yang terjadi ? kesuksesanya tidak akan bertahan lama. Bukankah sering
kita melihat di televise banyak orang-orang hebat di perusahaanya tapi brakhir
di penjara atau terlibat skandal ? itu
semua terjadi karena mereka tidak memiliki fondasi yang kuat dan karekternya
bermasalah. Dalam dunia kepemimpinan pun sama, kita akn terlemper keluar jika
melakukan suatu skandal. Jadi mari upgrade karekter dan sikap kita. Sebuah
pesawat tempur membutuhkan landasan yang kuat untuk dijadikan tempat berpijak.
Jika fondasinya lemah atau rapuh, hal itu akan membahayakan pesawat itu
sendiri. Demikian pula dengan seorang pemimpin. Semakin anda ingin mencapai posisi yang lebih tinggi, anda
perlu memperkuat fondasi karekter anda. Jika tidak semua pencapaian anda akan
runtuh seketika.
Ada
tiga hal yang perlu ditingkatkan dalam
kepemimpinan kita: character (karakter), Skills (kemampuan), dan knowledge
(pengetahuan)
Leadership
Skills Pyramid
Hal
dasar yang perlu dikuasi oleh seorang pemimpin dalam menjalankannya adalah
membuat plan atau rencana. Ketika ia dalam timnya diminta untuk mengenai sebuah
peroyek, ia mesti merumuskan apa yang hendak dituju, bagaimana cara
pencapaianya, kapan ia harus mulai mengerjakan hal tersebut, dengan siapa dia
harus memulainya, mengapa hal itu penting untuk dilakukan, siapa yang akan
membantunya, dan seterusnya. Peroses membuat rencana ini penting, sebab jika
anda gagal merencanakan, anda merencanakan untuk gagal.
Setelah
anda merencanakan dengan matang, tahap selanjutnya adalah organize atau
mengelola setiap anggota tim agar dapat berfungsi di bagian posisi yang tepat.
Membagi masing-masing tanggung jawab yang akan dijalankan. Setelah itu mulai
focus mengelola sumber daya yang ada tersedia untuk mencapai hasil yang
maksimal. Bahkan tidak kalah penting juga, bagaimana pemimpin mengelola
energinya sendiri. Terlalu banyak pemimpin yang menggebu-gebu di awal namun
ketika tiba di tengah pekerjaan mereka kehabisan tenaga.
Hal
berikutnya yang dapt dilakukan pada tim anda adalah dengan memberikan training
atau coaching. Saat anda membimbing anak buah, tunjukkan empati dan kepedulian
anda. Sikap ini menandakan bahwa anda ingin mereka berubah, menang atas
masalahnya dan maju. Demikian juga dengan pelatihan, tujuanya adalah supaya
mereka lebih mengenali kemampuan yang dimiliki.
Terlalu
banyak pemimpin yang membegu-begu di awal, namun ketika tiba di tengah
pekerjaan mereka kehabisan tenaga.
Managerial
Hierarchy
Di
dalam sebuah perusahaan terdapat berbagai macam level jembatan dengan tugas dan
tanggung jawab yang berbeda-beda. First line management adalah orang-orang di
posisi terbawah dalam suatu organisasi. Saat orang pertama kali memulai di
posisi terbawah di sebuah perusahaan, mereka biasa mengerjakan jumlah tugas
yang terbatas, bahkan bisa jadi hubungan hanya dengan beberapa orang saja.
Orangorang ini taidak perlu memikirkan tentang konsep bagaimana membuat
perusahaan berekembang, membuka cabang baru, memperuas komunikasi, membuat
kebijakan, dan seterusnya.
Middle
management seiring berjalanya waktu
sesorang bisa naik ke posisi lebih tinggi, yaitu menjadi supervisior atau
manajer. Di tingkat ini tanggung jawab yang dihadpai sudah berbeda dan lebih
besar. Kalau dulu ia tidak mempunyai anak buah, jarang berinteraksi dengan
pemimpin paling atas, tidak harus memimpin staf, tidak mendapat mandate dari
pemimpin untuk di teruskan ke bawahan sekarang hal-hal itulah yang ia temui.
Tidak jarang banyak pekerja yang memutuskan untuk mundur ke posisi asal daripada
mengalami segala kesulitan kepemimpinan di tempat mereka sekarng. Mereka pun
butuh menguasi conceptual skill sedikit, sebab kadang mereka ikut membuat
peraturan, menetapkan strategi, atau mendialogasikan situasi. Yang harus di
kuasai paling banyak adalah human skill
mereka perlu memahami bagimana keadaan staf, bagimana mengontrolnya, apa
kesulitan atau kendala meraka. Mengatur diri sendiri satu kepala lebih mudah,
ketimbang mengatur beberapa orang. Jika ia tidak peduli mengelola waktu, keliru
membuat proritas, tidak bisa membagi diri, kapan harus ada ditengah-tengah
orang-orang yang dia pimpin, kapan harus mengerjakan tugasnya sendiri,
segalanya akan berantakan. Ia pun harus belajar menjembatani, meneruskan antara
kepemimpinan di atasnya dengan kemampuan bawahanya. Karena sering kali pemimpin
puncak hanya ingin semua beres, segalanya jadi tanpa mengetahui keadaan atau
kekuatan orang-orang yang mengerjakan. Jadi ia juga perlu mempelajari cara
menenangkan hati para staf jika tuntutan yang diberi direktur terlalu tinggi.
Clear
Vision
Sangat
sukar untuk memisahkan antara kepemimpinan dan visi. Semua pemimpin yang baik
didorong oleh suatu visi. Mereka tidak puas dengan tetap dalam posisi semula.
Mereka merindukan untuk membawa tim yang ada ke tempat lain, ke level yang
lebih tinggi. Akan tetapi, apakah visi itu ?
Visi
adalah melihat yang tidak kelihatan dan menjadikanya dapat dilihat. Visi adalah
suatu gambaran yang ada dalam mata pikiran anda tentang hal yang bisa menjadi
nyata pada masa depan. Visi adalah apa yang anda lihat ketika anda menutup mata.
Ketika orang-orang hanya melihat sebuah lahan biasa. Walt Disney melihat Disney
Land. Saat kebanyakan orang Cuma melihat rawa-rawa, ciputaran melihat Taman
impian Jaya Ancol
Setelah
anda mempuyai visi, anda tahu dengan jelas apa yang harus dilakukan untuk
membawa tim menuju keberhasilan. Inilah beberapa langkah untuk merealisasikan
visi tersebut.
Sampaikan
visi yang sudah anda peroleh kepada tim anda
Letakkan
setiap orang sesuai dengan kekuatan mereka.
Ambil
tindakan untuk mewujudkan visi.
Sebagai
pemimpin yang visioner anda perlu mengerti bahwa visi mungkin dimulai dari satu
orang, yaitu hanya dapat dicapai melalui upaya banyak orang.
Find
The Right Preson
Kepemimpinan
tidak pernah berbicara tentang individuallisme, tetapi bersama-sama. Terutama
ketika anda ingin mencapai berbagai keberhasilan, anda, tidak meraihnya
sendirian tetapi bersama orang-orang yang anda pimpin. Lalu ketika target sudah
ditetapkan, apa yang perlu anda buat ? temukan orang dengan kemampuan yang
cocok untuk setiap pekerjaan. Memindahkan orang dari pekerjaan yang tidak
mereka sukai ke pekerjaan yang sesuai dengan skill-nya akan sangat berpengaruh
entah bagi orang yang bersangkutan maupun bagi hasil yang kelak akan diraih.
Dalam diri setiap orang temukan hal-hal berikut.
Temukan
bakat dan kecakapan khusus di dalam diri anggota tim.
Temukan
anggota tim yang setia pada komitmennya.
Temukan
anggota tim yang mau melayani sesame.
Para
pemimpin yang ingin maju, yang mau melihat visinya menjadi kenyataan perlu
menyadari bahwa mereka tidak bisa bekerja seorang diri.
Team
Work Barriers
Sebagai
seorang leader kita perlu menyatukan dan
memberdayakan tim kita untuk menyacapi hasil yang maksimal melalui peroses
kerja sama tim. Namun sering kali pada kenyataannya membangun kerja sama tim
bukanlah proses yang mudah. Untuk itu seorang leader perlu mengetahui hal-hal apa saja yang dapat menghalangi kerja
sama tim yang solid bisa tercapai.
Ego
pribadi
Merasa
tidak aman
Kurang
komunikasi
Perbedaan
keperibadian
Perbedaan presepsi
Dalam
kerja sama tim, cara memandang suatu hal dapat menjadi penghalang kerja sama
tim yang efeltif. Masing-masing pihak sering kali punya cara pandang yang
sangat berbeda.
Situational
Leadership
Sebagai
pemimpin anda perlu mengenal setiap karekter daro orang-orang yang anda pimpin,
sehingga anda bisa memimpin semua orang dengan cara yang berbeda-beda dan
bergantung pada situasinya agar dapat efektif. Tidak boleh kaku dalam satu cara
dan pendekatan itu-itu saja. Oleh karena masing-masing anggota tim kita unik
maka pendekatan satu dan yang lain juga
perlu disesuaikan. Sayangnya, banyak leader yang tidak mengerti atau kurang
paham dengan konsep ini. Para pemimpin sering kali memimpin orang dengan cara
yang sama. Padahal faktanya, tiap
pribadi punya tipe, karekteristik, padahal faktanya, tiap peribadi punya tipe,
karekteristik, kebiasaan cara pandang, dan motivasi yang berbeda. Oleh
karenanya, anda harus menemukan tombol kepemimpinan yang mana yang harus ditekan saat menghadapi
individual yang berbeda-beda dalam tim anda stu orang akan merspons dengan baik
jika diberi tantangan yang lain akan lebih senang apabila diberiarahan. Anda
akan menemukan bawahan ada anak buah yang punya kemampuanbesar, tapi kurang
mempunyai motivasi dalam bekerja. Keahlian mereka barangkali tidak diragukan,
namun kalau semangatnya naik turun tentu akan merugikan baik untuk orang itu
sendiri maupun anda sebagai pemimpinnya.
Ketahuilah
jika anda ingin menjadi pemimpin yang efektif, anda perlu menyesuaikan
kepemimpinan anda dengan apa yang perlu menyesuaikan kepemimpinan anda dengan
apa yang dibutuhkan orang-orang, bukan mengharapkan mereka untk beradaptasi
dengan anda.
Motivate
Your Team
Keberhasilan
dan kegagalan yang bergantung pada kepemimpinan. Ada dua cara untuk emebuat
orang lain mau melakukan apa yang anda inginkan. Anda dapat memaksa orang-orang
untuk melakukan hal itu, atau anda membuat mereka melakukanya dengan senang
hati. Mengapa bawahan atau staf mau mengerjakan apapun yang diminta karena
tekanan
Ada
beberapa hal yang bisa membuat tim bekerja maksimal
Pengakuan
Perhatian
Penguatan
Ketika
anda menguatkan orang lain sebenarnya anda sedang menguatkan diri anda sendiri
dan organisasi
Robert
F. Kennedy mengatakan “jika orang-orang yang anda pimpin termotivasi, maka
mudah untuk mengerjakan pekerjaan sulit sekalipin. Namun, jika mereka sudah
tidak termotivasi, maka mengerjakan pekerjaan yang mudah pun akan menjadi
sulit, bahkan mustahil. “jadi, pastikan anda memahami apa yang dapat memotivasi
orang
Mengenal
apa yang dibutuhkan dan diinginkan orang merupakan kunci untuk dapat memotivasi
orang-orang yang anda pimpin.
Understanding
There Emotional Needs
Mengenal
apa yang dibutuhkan dan diinginkan ornng merupakan kunci untuk dapat memotivasi
orang-orang yang anda pimpin. Jika anda dapat mengerti kebutuhan emosiaonal dan
keinginan mereka, maka anda dapat memengaruhi mereka untuk kemajuan tim. Apa
yang harus diketahui setiap pemimpin mengenai orang-orang
Banyak
orang yang merasa tidak aman, berikan kepada mereka keyakinan
Orang-orang
senang merasa special. Hargai meraka
Orang-orang
perlu mengerti, dengarkan meraka
Orang-orang
kurang mengerti arah. Pimpinan dan tunjukann arah pada mereka
Orang-orang
ingin berhasil. Bantulah mereka mencapainya
Orang-orang
mempunyai kebutuhan. Penuhi kebutuhan merak lebih dahulu
Orang-orang
ingin masa depan yang lebih baik. Berikan kepada meraka harapan.
Ingatlah
bahwa dasar dari kepemimpinan adalah orang-orang. Bila anda tidak dapat
berhubungan dengan orang-orang, mereka tidak akan mengikuti anda. Apalagi jika
anda kurang peka mengenali dan memahami keinginan mereka. Anda akan gagal dalam
memimpin.
Counseling,
CoacHing, And Mentoring
Para
pemimpin dituntut untuk lebih mengembangkan kapasitasnya, sehingga dapat juga
menjalankan fungsi counseling, coacing, dan mentoring terhadap tim yang
dipimpinya. Dengan demikian, hasil yang dicapai dalam pengembangan tim akan
signifikan sebagai bagian dari konsep motivational leadership. Inilah tiga
kemampuan lain yang mesti di kuasai oleh orng-orang leader.
Counseling,
konseling berbicara tentang kemampuan menggali akar masalh, menelusuri masalah
yang belum tuntas di masa lalu, kekecewaan yang belum selesai, mental yang
terluka, dan seterusnya. Atau barang kali anda mempunyai bawahan yang etos
kerjaanya payah, tidak bertanggung jawab, kata-katanya kasar, malas.
Setelah anda melakukan konseling lebih
dalam, anda akan tahu penyebabnya. Mungkin itu terjadi karena ia mempunyai
orang tua atau ayah yang seperti itu. Jadi jika kehilangan fitur yang layak
untuk diteladani. Tak heran,sikap dan perkataan sang ayah jadi menular
kepadanyadan terbawa sampai dewasa, sampai ia bekerja. Tugas anda adalah memuat
orang-orang yang anda pimpin menang atas masa lalu meraka.
Coaching,
pemain golf sehebat Tiger Woods pun juga memiliki pelatih. Padahal jika merak
berdua disuruh disuruh bertanding jelas tiger Woodslah yang akan menang. Jadi
mengapa ia mash butuh pelatih jika jelas-jelas di lebih hebat dan pelatihnya ?
tyjuannya adalah untuk melihat hal-hal yang dapat dia lihat sendiri bagaimana
ayunan sticknya, apakah latihan yang dilakukan sudah sesuai, sudah maksimal,
dan masih banyak lagi. Para pemimpin yang berfungsi sebagai coch mesti melihat
apa yang masih kurang, yang belum maksimal yang dikerjakan oleh para stafnya.
Bahkan, mereka bertugas untuk memperbesar kapasitas orang-orang yang
dipimpinya. Mungkin selama ini, anak buah menilai bahwa usaha mereka sudah kelimaks, target
yang ditetapkan sudah tinggi, jadi sasaranya tidak perlu dinaikkan lagi. Namun
sebagai pelatih, anda harus membongkar zona nyaman tersebut. Dengan berbuat
itu, anda sedang mengeluarkan potensi terbaik dari para’ pemain’ anda. Merak
yang tadinya kurang yakin. Tidak percaya diri, merasa tidak mampu, karena
dilatih dan diarahkan, menjadi lebih
produktif.
Mentoring
adalah seseorang yang pernah mencapai tingkat tertentu dalam bidangnya,
sehingga dia bisa membagaikan rahasia keberhasilanya kepada orang-orang.
Sebagai seorang pakar accounting, tentu tahu benar seluk-beluk tentang dunia
itu apa hambatan terbesarnya, kendala apa yang akan dihadapi kebanyakan orang
didepan sana, bagaimana cara mengatasinya, buku-buku apa yang dibaca, strategi
mana yang harus dijalankan, bahkan bahka anda paham sekali apa keuntungan yang
bisa didapatkan oleh seorang yang sukses di bidang tersebut.
Tugas
anda adalah membuat orang-orang yang anda pimpin menang atas masa lalu mereka.
Dream
Team
Suatu
kepercayaan yang Jordan berikan, ditambah dengan keahlian yang Kerr memiliki
bukanlah menjadi dua hal yang hebat, tapi berubah menjadi kemenangan besar.
Untuk mewujudkan sebuah sasaran, kemitraan harus ada dalam perusahaan atau
organisasi. Barangkali itu adalah kolaborasi antara anda dengan pemimpin, anda
dengan orang-orang di bawah anda, atau kerja yang sama antara sesame anggota
tim.
Beberapa
hal yang dibangun dalam bekerja sama agar tim impian atau istilahnya Dream Tiem
dapat terwujud.
Lepaskan
hak-hak anda
Saling
menguji, baik ketika sendirian maupun sedang berada di hadapan umum
Saat
berkumpul, siaplah untuk memberi kontribusi
Terimalah
tanggung jawab demi pencapaian tim
Berusaha
selalu menambahkan nilai kepada anggota tim.
Kerja
sama sangat penting, namun sebelum kolaborasi itu terbentuk, sebagai pimpinan
anda perlu memahami orang-orang yang anda pimpin. Setiap pemimpin bisa membuat
sebuah tim, namun membentuk tim yang terdiri atas aneka ragam pribadi itu
menjadi solid, kuat, kompak, bahkan membuat hal-hal besar mesti dimulai dari
kemampuan untuk menggali siapa ‘domba’ siapa ‘singa’ dalam perusahaan anda.
Begitu anda peka, barulah anda bisa memadukan kemampuan sifat, karekter,
keinginan, keahlian seseorang bukanlah sesuatu yang akan memperumit, sebaliknya
melengkapi tim anda supaya makin besar dan efektif.
Kerja
sama sangat penting, namun sebelum kolaborasi itu terbentuk, sebagai pemimpin
anda perlu memahami orang-orang yang anda pimpin.
12 Things
Every Successful Leader Must Say
Seorang
pemimpin sejati perlu menyadari bahwa setiap kata-kata mereka dapat memberi
dampak yang sangat besar pada tim maupun individu yang dipimpinnya. Oleh karena
itu kekuatan dari kata-kata dapat menguatkan mereka atau malah melemahkan,
mengapresiasi atau membuat mereka merasa terhina, membangun atau menjatuhkan
mereka, menginspirasi atau justru memanipulasi mereka, memberikan dorongan
semangat atau menciptakan kekuatan. Semua ini tergantung pada siapa yang kita
ungkapkan atau sampaikan kepada staf, pengikut, ataupun tim yang kita pimpin.
Berikut ini ada beberapa ungkapan atau kalimat yang perlu dan dapat digunakan
sebagai seseorang leader untuk diucapkan kepada orang-orang yang kita pimpin.
Apa
yang kamu pikirkan mengenai hal ini ?(what do you think)
Saya
mempercayaimu (I trust you)
Saya
tau kamu sanggup melakukan itu (I know you can do it )
Ini
bukan salahmu(it’s not your faulf)
Saya
bangga denganmu(I’m proud of you)
Tolong
(please)
Terima
kasih (thank you)
Ide
yang bagus, mari kita kerjakan (great idea, let’s do it)
butuh
pertolonganmu(I need your help)
Apa
yang saya bisa bantu ?(what can I help you?)
Saya
sudah buat kesalahan. (I made a mistake)
Saya
minta maaf (I’m sorry)
Setiap
ungkapan atau kata-kata tersebut di atas dapat anda praktikkan dalam
kepemimpinan. Anda akan melihat hasil yang berbeda pada spirit dan pencapaian
tim anda.
7
Reasons Why People Don’t Trust Their Leaders
Dalam
hal kepemimpinan, factor kepercayaan sangatlah penting dan akan menjadi
penompang keefektifan seseorang dalam memimpin. Jika kepercayaan tim sudah
hilang terhadap pemimpin mereka maka akan sangat sulit bagi seorang pemimpin
untuk dapat membangunya kembali. Ada 7 alasan mengapa orang-orang dapat
kehilangan kepercayaan kepada pemiminnya.
Tidak
Autik
Pemimpin
yang punya perinsip dan kejelasan akan apa yang nereka yakini sulit untuk di
hargai dan dipercaya.
Kurang
Keberanian
Ketika
para pemimpin tidak memiliki keberanian untuk mengambil keputusan dan bersikap
tegas, maka hal ini akan berdampak secara lansung pada tim.
Agenda
Tersembunyi
Tim
seslau ingin percaya bahwa para pemimpin mereka berfokus pada perbaikan dan
kemajuan tim. Namun jika dipasti bahwa seorang pemimpin semata-mata berniat
melindungi diri mereka sendiri, meningkatkan reputasi diri saja dan memiliki
agenda peribadi untuk keuntungan diri sendiri, maka kepercayaan dari tim akan
dengan mudah hilang dengan cepat dan sulit untuk kembali
Isu
Reputasi
Setiap
pemimpin harus menyadari bahwa mereka terus menerus dievaluasi dan menjadi
pusat perhatian.
Perilaku
Tidak Konsisten
Tidak
konsisten bisajuga kelihatan dari kebijakan yang diambil berbeda dengan
perilaku yang dijalankan, atau seringkali terlihat memiliki standar yang ganda
atau berbeda.
Tidak
Pernah Mau Ikut Terlibat Lansung
Ketika
para pemimpin hanya selalu memerintahkan dan mendegasian tanpa pernah terlihat
lansung atau turun ke lapangan maka tim biasanya mulai memepertanyakan apakah
benar atau tidak pemimpin mereka benar-benar tahu apa yang diperlukan untuk
menyelesaikan pekerjaanya.
Sikap
Arogan Dan Otoriter
Setiap
orang dalam tim dapat merasakan bahwa pemimpin mereka menaruh perhatian, rasa
peduli, bahkan ada belas kasihan yang besar pada orang lain.
Jika
para pemimpin gagal menyadari hal ini, mereka akan kehilangan factor yang
sangat berharga dalam kepemimpinan yaitu kepercayaan.
Creative
Leader
Setiap
pemimpin punya perilaku dan respons yang sering kali berbeda-beda dalam
bertindak ataupun menngambil keputusan. Ada empat (4) macem tipe-tipe pemimpin
dalam menyikapi sesuatu.
Inactive
Pemimpin
dengan tipe ini cendrung pasif, tidak melakukan apapun untuk membuat atau
mengubah sesuatu. Dan yang paling mengesalkan adalah mereka tidak mau tahu jika
ada kendala dalam timnya.
Reactive
Salah
satu ciri yang menonjol dari pemimpin mace mini adalah mereka tidak mempu
berfikir jauh ke depan. Ketika masalah sudah terjadi, sudah rugi dulu, sudah
gagal, target tidak tercapai, semuanya telah berantakan dan tak terkendali, ia
baru berfikir dan mencoba mencari jaln keluar.
Proactive
Tipe
ini adalah kembali dari pemimpin yang reaktif. Mereka memiliki inisiatif yang
tinggi. Inisiatif adalah dorongan lahirah untuk membuat suatu peroses, sistem,
atau produk menjadi lebih baik dari sebelumnya.
Creative
Dunia
usaha kini penuh dengan orang-orang berbakat, berpengalaman, punya motovasi
tinggi, dan cerdas tapi hanya sedikit yang memiliki kreativitas. Menjadi
pemimpin yang proaktif, yang mampu “menjemput bola”, agresif, dan cetakan itu
baik. Akan tetapi di zaman persaingan yang makin menggila ini. Proaktif saja
tidak cukup. Para pemimpin pasti mesti menjelma dari pemimpin yang proaktif
menjadi pemimpin yang kreatif.
Berpikir
kreatif bukanlah masalah berfikir dengan
keras,tetapi berfikir dengan cara yang berbeda.
Boss
Vs Leader
Beberapa
perbedaan antara seorang boss dan seorang leader
Seorang
boss senang memerintahkan pegawainya. Bisa dikatakan posisi mereka ada di
belakang, jadi tugasnya hanya memerintahkan ini dan itu tanpa melakukan apa
yang diperintahkan. Sementara seorang leader cendrung melatih bawahanya. Posisi
mereka ada didepan. Jadi ia tidak sekedar menyuruh mengerjakan ini dan itu
sebelumnya ia melatih bahkan tidak segan untuk terjun lansung mencontohkan apa
yang diminta.
Seorang
boss senang menyebut kata “saya”. Sayalah yang membuat tim ini berhasil. Saya
sudah ekerja keras untuk kemajuan perusahaan. Karena saya, target ini
terpenuhi. Seorang leader mengerti benar soal ini, itulah sebabnya dia tidak
mengatakan “saya” tetapi “kita”. Kita sudah berusaha keras. Kita memang belum
mencapai target, tapi kita bisa mencoba lagi. Mari kita maju bersama-sama. Kita
“kita” benar-benar magic word karena membuat orang yang yang anda pimpin
dihargai.
Seorang
boss mudah sekali menyalahkan pihak lain jika terjadi masalah. Ia suka mencari
kambing hitam, tidak mau disalahkan, dan suka melempar tanggung jawab. Berbeda
dengan seorang leader, mereka malah mengambil persoalan yang ada. Perinsipnya
adalah “jika ada yang mrnjadi sangat baik, kamulah yang melakukannya. Jika ada
yang menjadi kurang baik, kitalah
yang melakukanya. Tapi jika ada
yang menjadi buruk, sayalah yang melakukanya. Pemimpin sejati tidak akan lepas
tangan begitu saja saat terjadi masalah, merka akan maju dan mengatasinya.
Kehadiran
anda bisa membawa ketenangan pengalaman tidak menyenangkan bagi orang-orang
atau anda dapat memberi “angina segar” membuat bawahan tersenyum lebar.
Pemimpin
sejati tidak akan lepas tangan begitu saja
saat terjadi masalah. Mereka akan maju dan mengatasinya.
Keep
Learning, Keep Growing
Benarlah
apa yang dikatakan oleh Stephen King bahwa yang membedakan orang bakat dari
orang yang berhasil adalah banyak kerja keras. Karena percuma saja seorang terlahir
dengan bakat hebat, jika ia tidak membimbingnya dengan kerja yang nyata, semua
sia-sia. Namun jika orang tersebut terus mengasah keterampilannya, melatih iri
sendiri setiap hari, dan belajar benyak hal, sepertinya tidak mungkin tidak, ia
akan muncul sebagai pribadi yang unggul.
Ya
jika kita berbicara tentang kepemimpinan itu juga berarti berkembang tanpa
henti. Yang mesti kita kembangkan ?
Keyakinan
yang lebih kuat daripada rasa takut kita
Visi
yang lebih jelas ketimbanf keraguan kita
Latihan
yang rutin ketimbang rasa malas kita
Sikap
tenang tidak tergoyah sekalipun ditekan untuk panik.
Memiliki
potensi yang hebat bukanlah jaminan untuk membuat perbedaan, melainkan
mengenali, mengasah, serta menggunakan potensi itulah yang akan membuat
perbedaan.