Makalah Manajemen Investasi Syariah (Investasi pada Sektor Riil)



BAB I
PENDAHULUAN

A.    LATAR BELAKANG
Investasi merupakan kegiatan menanamkan modal baik langsung maupun tidak langsung dengan harapan pada waktunya pemilik modal mendapatkan sejumlah keuntungan dari hasil penanaman modal tersebut. Investasi dibagi menjadi di sector riil dan investasi di sector financial. Investasi riil adalah investasi yang berwujud ( dapat dilihat secara fisik ) atau disebut juga asset berwujud ( tangible assets) seperti emas, intan, perak, property, tanah, benda seni, dll.
Salah satu jenis investasi riil adalah emas. Emas merupakan salah satu logam mulia yang sangat diminati di kalangan  masyarakat baik sebagai perhiasan maupun sebagai penimbun kekayaan. Selain karena warnanya yang menarik, emas juga merupakan logam mulia yang terbatas yang memiliki harga yang sangat menggiurkan dan tahan usia. Walaupun harga emas dapat naik atau pun turun dalam hitungan jam, namun pada hakikatnya emas merupakan sarana investasi yang sangat efektif untuk jangka panjang.
Investasi emas di Indonesia saat ini memang sedang mengalami perkembangan yang sangat pesat, karena selain lebih aman juga memiliki resiko yang tidak terlalu banyak

B.     RUMUSAN MASALAH
1.      Apa yang dimaksud dengan investasi sector riil ?
2.      Apa saja jenis – jenis investasi emas ?
3.      Apa kelebihan dari investasi emas ?
4.      Bagaimana pandangan islam terhadap investasi emas ?

C.    TUJUAN PENULISAN
1.      Untuk mengetahui pengertian investasi sector riil
2.      Untuk mengetahui jenis – jenis investasi emas
3.      Untuk mengetahui kelebihan dalam investasi emas
4.      Untuk mengetahui pandangan islam terhadap investasi emas


BAB II
PEMBAHASAN

A.    Pengertian Investasi Sektor Riil
Investasi pada sector riil adalah investasi pada asset yang memiliki wujud. Adapun contoh dari investasi sector riil diantaranya adalah :
1.      Sektor Manufaktur
Suatu kegiatan ekonomi yang mengelola barang mentah, barang setengah jadi atau barang jadi untuk dijadikan barang yang lebih tinggi kegunannya. Misalnya industry logam, tekstil, sepatu dll.
2.      Sektor Properti
Sektor property adalah semua sektor yang berhubungan dengan bangunan, seperti perumahan, mall, apartemen, dan lain sebagainya.
3.      Sektor Teknologi
Adalah sektor yang meliputi bisnis bisnis yang berhubungan dengan teknologi seperti pertelevisian, media perfilman, alat alat telekomunikasi, gadget, dan lain sebagainya.
4.      Sektor Jasa
Adalah sektor bisnis yang memfokuskan pada usaha jasa pelayanan dimana yang diperdagangkan tidak ada wujud fisiknya, oleh karena yang diperdagangkan adalah jasa pelayanan.
B.     Jenis – jenis Investasi Emas
Agar bisa bersaing di dunia investasi yang sangat ketat saat ini, salah satu pilihan terbaik adalah dengan mengalokasikan modal yang kita miliki dan memilih untuk terjun ke dalam dunia investasi emas. Seperti yang sudah banyak orang tahu, menyimpan emas telah dianggap sebagai salah satu jenis investasi yang paling menjanjikan dan juga aman sejak dulu. Bukan hal yang aneh apabila emas menjadi primadona bagi mereka yang ingin berinvestasi dan meraup keuntungan, bagi mereka yang enggan mengambil resiko di dunia bisnis dan saham.
Adapun jenis – jenis investasi emas antara lain adalah sebagai berikut :
1.      Emas Batangan ( Gold Bullion )
Investasi emas batangan tergolong sangat mudah, investasi ini sangat cocok untuk seorang investor pemula. Emas batangan sangat mudah dijual kembali karena tingkat likuiditasnya yang tinggi dan menguntungkan karena tidak dikenai potongan biaya pembuatan dan PPN ( pajak pertambahan nilai ).
2.      Emas Perhiasan ( Gold Jewelery )
 Merupakan cara yang populer untuk membeli emas. Tetapi sebenarnya bukan cara yang terbaik untuk investasi dalam emas, karena biasanya adanya biaya pengrajin, mark up penjualan dan faktor lainnya.
3.      Investasi koin emas ( gold coins )
Koin emas biasa disebut koin emas ONH ( ongkos naik haji ) karena koin emas ini memang dijadikan investasi bagi seseorang yang memiliki tabungan untuk mempersiapkan ibadah haji. Investasi ini sebenarnya sama dengan investasi emas lain karena memiliki harga yang mengikuti harga mata uang asing dan aman terhadap inflasi.
4.      Sertifikat Emas
Investasi emas tak selalu dalam bentuk fisik, bisa juga berbentuk sertifikat emas. Sertifikat Emas merupakan selembar kertas yang menjadi bukti kepemilikan atas emas yang tersimpan di bank pada suatu negara. Sertifikat emas adalah alternatif investasi yang menguntungkan dan aman karena seseorang tidak perlu mengeluarkan biaya penyimpanan emas, berbeda dengan investasi emas dalam bentuk fisik yang memerlukan biaya penyimpanan di safe deposit box yang ada di bank.
5.      Saham perusahaan pertambangan emas
Investor melakukan investasi ini dengan pembelian saham pada perusahaan pertambangan emas yang terpercaya. Jika keadaan pasar emas sedang naik, biasanya harga saham perusahaan akan ikut bergerak naik lebih cepat daripada harga emas fisik. Meski menguntungkan, resiko pada investasi ini tetap ada.
6.      Emas Online ( gold trading )
 Suatu kontrak untuk membeli atau menjual suatu jumlah emas tertentu pada suatu harga tertentu dan pada tanggal tertentu.Seiring dengan perkembangan teknologi informasi, maka terdapat bentuk investasi emas online. Transaksi emas online difasilitasi oleh Bursa Berjangka dengan acuan harga emas internasional.  Dengan bantuan teknologi informasi dan komunikasi, emas dapat diperjualbelikan sebagai komoditas di pasar perdagangan berjangka (futures trading). Seseorang tidak perlu memegang fisik emas, tetapi hanya perlu memiliki bukti administrasi kepemilikan.

C.    Kelebihan Investasi Emas
Seperti yang sudah banyak orang tahu, emas memiliki nilai yang sangat tinggi. Bukan hal yang aneh apabila banyak orang menginvestasikan sumber dana yang mereka miliki dengan membeli emas sebagai salah satu bentuk investasi. Selain karena nilai tinggi, banyak orang memilih investasi emas karena bentuknya yang sederhana. Investasi emas tidak serumit investasi lain. Beberapa keuntungan lain investasi emas di antaranya:
1.      Nilai emas yang sangat liquid
 Apabila dibandingkan dengan nilai investasi saham, reksadana, atau bentuk investasi lain, investasi emas merupakan investasi yang sangat liquid. Dalam artian, apabila seseorang sedang membutuhkan dana dalam jumlah yang banyak dalam waktu yang singkat untuk sebuah keperluan mendesak (misalnya untuk biaya pengobatan atau pendidikan), orang tersebut dapat dengan mudah menjual emas yang ia miliki ke toko emas ataupun menggadaikannya di pegadaian. Kemudahan dalam “mencairkan” emas ini merupakan salah satu keuntungan terpenting dari investasi emas.
2.      Melindungi Kekayaan
 Seperti yang kita tahu, emas selalu mengalami kenaikan harga setiap tahunnya. Tidak jarang kenaikan harga tersebut selalu berada di atas rata-rata inflasi. Kenaikan yang tinggi ini akan membuat kekayaan seseorang terlindungi dari jahatnya inflasi yang merusak. Selain itu, harga emas menggunakan kurs dolar Amerika Serikat (USD). Hal ini akan mengindikasikan apabila kurs naik, harga emas juga dipastikan naik.
3.      Bebas pajak
Keuntungan lain dari memilih untuk melakukan investasi emas adalah fakta bahwa emas tidak akan dikenakan pajak. Pengecualian emas untuk tersentuh pajak ini berdasarkan oleh keputusan DirJen Pajak Nomor 15/Pj/2011. Keputusan tersebut membuat berapapun jumlah dan berat emas yang dimiliki dan investasikan, tidak akan ada pengenaan pajak. Hal ini disebabkan oleh adanya anggapan bahwa emas merupakan sebuah komoditi produksi.

4.      Tidak mudah berkarat
Selain itu, keuntungan lain dari investasi emas adalah ketahanannya terhadap pengaratan atau korosi. Berbeda dengan uang kertas dan surat berharga lainnya, emas tidak membutuhkan penanganan yang khusus karena sifatnya yang tidak mengalami korosi. Meskipun demikian, penangannan yang layak dan baik masih tetap dibutuhkan agar kilau dari emas tidak pudar atau kusam.
5.      Dapat diagunkan atau digadaikan
Dengan memiliki investasi dalam bentuk emas, anda akan memiliki jaminan untuk menjadikannya agunan kapan saja dibutuhkan. Emas dapat diagunkan dan gadaikan untuk mendapatkan pinjaman berupa uang tunai apabila anda membutuhkan modal untuk membuka usaha.

D.    Investasi Emas dalam Pandangan Islam
Dalam perspektif islam, kegiatan investasi sangat didorong dan dianjurkan dalam rangka mengembangkan harta. Sebaliknya, Islam melarang mendiamkan harta, termasuk modal sehingga tidak produktif. Islam melarang menimbun harta kekayaan. Karena tindakan seperti itu hanya menyia-nyiakan karunia Allah dari fungsi yang sebenarnya dan secara ekonomi membahayakan karena menghambat pertumbuhan modal.
Terhambatnya pertumbuhan modal akan menurunkan jumlah modal kerja yang tersedia untuk berinvestasi. Hal ini juga berarti menghambat pembangunan ekonomi suatu Negara. Adanya pelarangan penumpukan dan penimbunan kekayaan itu  mengharuskan agar kekayaan tersebut diputar. Hal ini sesuai dengan firman Allah Q.S Al Hasyr : 7
“ supaya harta itu jangan beredar diantara orang – orang kaya saja diantara kamu”
Dalam Al Quran sendiri , Allah pernah singgung tentang emas dalam (QS. Ali Imran : 14)  
Dijadikan indah pada(pandangan) manusia, kecintaan kepada apa - apa yang diingini , yaitu wanita dan anak - anak, harta yang banyak dari jenis emas,perak, kuda pilihan, binatang ternak,sawah, dan ladang. Itulah kesenangan hidup didunia, dan disisi Allah-lah tempat kembali yang baik"
Allah telah menciptakan dua logam berharga, emas dan perak, sebagai ukuran nilai bagi semua komoditas (barang dagangan). Emas dan perak juga biasa digunakan manusia untuk disimpan sebagai harta kekayaan. Semua komoditas tergantung pada fluktuasi pasar, sedangkan emas dan perak itu kebal dari (hukum) fluktuasi pasar. (ibnu khaldun)
Demikian, Ibnu Khaldun, sang pemikir muslim, mengurai tentang logam emas yang begitu bernilai dalam karyanya al-muqqadimah, sebuah karya yang lahir tahun 1379. Apa yang dikatakan oleh Ibnu Khaldun benar benar terjadi. karena, di zaman kini, emas dianggap para ekonom dan pakar keuangan sebagai investasi paling aman. Peter Bernstein, pakar keuangan terkemuka dunia, pernah mengatakan , "Gold is the ultimate certainty and escape from risk" emas itu kepastian terakhir dan bisa keluar dari resiko.
Selain itu, emas juga bisa menjadi faktor produksi. Artinya emas yang disimpan bukanlah sesuatu yang menganggur begitu saja. Emas dapat juga dioptimalkan dengan transaksi rahn(gadai) sesama muslim atau bisa juga melalui institusi pegadaian syariah.
Salah satu produk unggulan bank syariah saat ini yang banyak diminati , adalah produk gadai emas. Produk ini selain benuansa investasi, juga mendorong kegiatan wirausaha (bisnis). Mekanismenya, seorang nasabah membeli emas batangan di Antam atau di toko-toko emas, lalu menggadaikankannya ke bank syariah untuk mendapatkan modal usaha, Misalkan harga emas Rp 20. Juta, maka nasabah mendapat dana cash secara mudah dan sangat cepat (15-30 menit), sebesar 92 % dari harga emas saat itu. Jangka waktu gadai selama empat bulan ( dapat diperpanjang), dengan biaya penyimpanan emas sangat murah dan tejangkau, biasanya 1,5 % sebulan.
Seorang nasabah pengusaha, selain mendapatkan modal dan keuntungan, juga memiliki asset berupa emas yang nilainya terus menaik. Produk gadai emas sejatinya, diperuntukkan bagi pengusaha kecil atau menengah, bukan untuk kegiatan berkebun emas yang tidak produktif dan rawan default. Emas yang digadaikan berkali kali (produk berkebun emas) berpotensi besar mengalami kemacetan, karena nasabah harus menebus berkali-kali lipat, sesuai dengan berapa kali nasabah menggadaikan emas tersebut. Potensi default yang besar ini tentunya menjebak nasabah dalam hutang yang besar dan ini tentunya merugikan nasabah sendiri. Bagi investor yang kelebihan uang, maksimal dibenarkan melakukan gadai emas sebanyak dua kali, namun tetap diperuntukkan bagi modal usaha, bukan untuk investasi spekulatif semata yang tidak menyentuh sector riil.
BAB III
PENUTUP
A.    KESIMPULAN
Investasi sector riil adalah investasi pada asset yang memiliki wujud, misalnya property, logam mulia , emas, perak, intan dan lain sebagainya.  Emas merupakan salah atu betuk investasi sector riil yang menjanjikan keuntungan yang besar dan memiliki resiko yang relative kecil.  Banyak jenis – jenis investasi emas antara lain : emas batangan, emas perhiasan, emas koin, emas trading, dll.
Dalam islam, kegiatan investasi sangat dianjurkan karena dengan berinvestasi, dapat mengembangkan harta agar lebih produktif dan memberikan manfaat untuk jangka waktu yang panjang.  Karena seperti yang kita ketahui, di dalam islam terdapat larangan menimbun harta dan agar harta itu tidak berputar diantara orang – orang kaya saja. Kegiatan investasi khusunya emas, akan berdampak baik bagi perekonomian suatu Negara karena harga emas yang relative stabil setiap tahunnya dan tidak terpengaruh engan adanya inflasi.

DAFTAR PUSTAKA

Kertonegoro, Sentanoe, Analisa dan Manajemen Investasi. 1995, Widya Press,Jakarta

Related Posts

There is no other posts in this category.